IESF WEC 2022 sudah di depan mata. IESF World Esports Championship ke-14 menjadi event di akhir tahun yang akan digelar di Bali, Indonesia pada bulan Desember.

Sebagai tahapan persiapan atlet-atlet terbaik Indonesia, pihak PB ESI selaku penanggung jawab atlet Indonesia yang akan bertanding saat ini sudah mempersiapkan proses Seleksi Nasional (Seleknas) dalam berbagai cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, setidaknya ada 6 cabang olahraga utama yang dipertandingkan dalam ajang IESF World Esports Championship (WEC) ke-14 seperti Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, DOTA 2, CS:GO, Tekken dan e-Football.



Dari 6 cabang tersebut, Indonesia sudah menyiapkan atlet terbaiknya dari beberapa cabang seperti MLBB, DOTA 2, CS:GO dan Tekken pada Kamis (24/11) di Office8 Gandaria City, Jakarta Selatan. Untuk PUBG Mobile dan e-Football akan diputuskan hingga akhir pekan ini, Minggu (27/11).

Salah satu pilar dari NFT Esports, Febrianto Genta “Svafvel” Perkasa menyampaikan kepada ONE Esports bagaimana proses seleknas PUBGM IESF WEC 2022. Seperti apa tanggapan Svafvel terhadap proses tersebut? Berikut hasil selengkapnya.


NFT Svafvel jelaskan proses seleknas PUBGM IESF WEC 2022

PUBG Mobile, NFT Esports, IESF 2022 WEC
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Ditemui di kantor PB ESI di Gandaria City, Jakarta Selatan, Svafvel membagikan tanggapannya mengenai proses seleknas PUBGM IESF 2022 WEC. Svafvel mengakui, sebenarnya ia ingin timnya langsung menjadi wakil Indonesia sebagai juara PPE 2022 PUBGM.

“Awalnya saya juga berpikir begitu, sepertinya kami sudah akan langsung bermain di IESF tanpa ada seleksi tambahan. Namun kami jalani saja, jika harus diseleksi ulang kami siap tanpa berpikir kenapa harus diseleksi ulang,” ucapnya.

Sebagai pemain veteran yang pernah menjadi wakil Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam, Svafvel sudah memahami prosedur seleknas. Sebagai IGL NFT Esports, ia tetap yakin timnya optimistis untuk menjadi wakil Indonesia di IESF 2022 WEC.

NFT Esports, Piala Presiden Esports 2022 PUBG Mobile
Kredit: ONE Esports (Dhonazan S)

“Kami juga sudah expect dan percaya jika diseleksi ulang sekalipun kami tetap bisa menjadi wakil Indonesia nantinya,” sambungnya.

Lebih jauh, Svafvel mengungkapkan jika proses seleknas PUBGM IESF 2022 WEC cukup sederhana. NFT dan Kuda Terbang Esports akan diadu dalam proses battle royale sebanyak 12 match bersama dengan beberapa tim yang akan dipilih pihak PB ESI.

“Kami akan diadu hari ini (24/11) atau besok (25/11) dalam 12 match (Battle Royale). Jadi mungkin dari PB ESI yang akan mengadakan kompetisinya atau scrimnya. Saya tidak tahu siapa (lawan) yang akan ada di sana, tapi nanti yang dinilai adalah kami (dengan Kuda Terbang),” ungkap Svafvel.

Ia optimistis dengan format yang akan menjadi tahap akhir seleknas PUBGM IESF 2022 WEC. Namun, sebelumnya Svafvel bersama NFT sempat bingung kapan jadwal seleknas yang harus mereka ikuti. Ia mengaku tetap mengikuti arahan dari PB ESI selaku penanggung jawab.

“Jadi ya kalau seperti itu formatnya, kami pede-pede saja. Kami sempat menunggu juga kapan akan diseleksi. Ibaratnya kan belum pasti, jadi kami mengikuti jadwal dari PB ESI saja,”

Kredit: Svafvel

“Yakin (lolos), kami (NFT Esports) tidak ada concern kalau kami tidak lolos,” tuturnya.

Sebagai bentuk sportifitas, Svafvel menambahkan jika ia tetap menjalin hubungan baik dengan tim Kuda Terbang Esports. Mereka sempat berbincang tentang berbagai hal jelang proses seleknas PUBGM IESF WEC 2022.

“Paling kami ngobrol-ngobrol biasa saja (dengan Kuda Terbang Esports) seperti nanya kabar dan hal lainnya. Tidak ada hal-hal spesifik seperti ingame begitu sih tidak,” pungkasnya.

Well, siapapun yang akan menjadi wakil Indonesia di IESF WEC 2022 PUBG Mobile semoga dapat memberi hasil terbaik dan membawa gelar juara untuk Tanah Air tercinta.

BACA JUGA : Daftar pemain Timnas Esports Indonesia IESF WEC 2022