GPX Rosemary menutup fase liga PMPL ID Fall 2022 dengan rekor yang memuaskan. Baik secara pribadi maupun kepada timnya atas perolehan kill yang menonjol.

Memang, kualitasnya sebagai seorang rusher sudah tidak perlu diragukan lagi. Sejak timnya, SupplyBang diakuisisi oleh GPX, Rosemary benar-benar menjelma menjadi dewa kematian bagi para pemain-pemain PMPL lainnya. Tak jarang, ia pun menjadi sosok “tukang gendong” alias Hard Carry bagi rekan-rekan lainnya di GPX.

Sang petinggi, Yurino “Donkey” bahkan sampai menyebut GPX Rosemary sebagai ‘anak emasnya’ karena nilai jual sang pemain yang cukup tinggi. Diketahui, banyak tim yang ternyata sempat meminang sang rusher handal, bahkan sekelas level EVOS Esports.



Hal tersebut terendus juga oleh sang senior, Ryan “Supernayr” Prakasha yang juga merupakan maestro dalam permainan battle royale ini. Lantas, apa pandangan sang suhu PUBGM terhadap performa ganas GPX Rosemary di PMPL ID Fall? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.


GPX Rosemary jadi ‘the next Ryzen’, Supernayr beri pujian

Dalam livestream melalui kanal YouTube pribadinya, Ryan “SuperNayr” Prakasha memberi tanggapan terhadap tim GPX di PMPL ID Fall 2022 yang akan melakoni babak Grand Final di akhir bulan Agustus 2022 mendatang.

BTR Ryzen
Ryan “SuperNayr” Prakasha | Kredit: SuperNayr (Instagram)

Menurut Ryan, jika GPX bisa konsisten menggila seperti apa yang mereka lakukan di dua pekan terakhir pada fase liga PMPL ID Fall 2022. Bukan tidak mungkin mereka tidak dapat menembus level PMPL SEA nantinya.

“Kalau mereka bisa konsisten seperti kemarin (permainannya), top 3 harusnya bisa diamankan ya intinya konsisten saja,” ucap Ryan dikutip oleh RevivaL.


Memang, sang senior beberapa kali kerap melakukan livestreaming bersama beberapa figur penting seperti Ryzen hingga Anang “BX” menyaksikan berbagai turnamen PUBG Mobile.

Di samping memberi pandangan positif kepada tim GPX, Ryan juga memberikan pandangan kepada GPX Rosemary, rusher handal ternama mereka.

GPX Rosemary
Kredit: PUBG Mobile Indonesia (Instagram)

Menurut Ryan, hasil yang saat ini dituai oleh GPX Rosemary menunjukkan bagaimana kualitas performa seorang rusher yang mengerikan.

“Rosemary itu mengerikan, sumpah,” sambungnya.

Ia menambahkan, jika Rosemary adalah salah satu pemain dengan skill di atas rata-rata yang tidak bisa disamakan dengan pemain lainnya. Ia pun menyatakan jika Rosemary selain benar-benar jago/handal, ia juga konsisten dan tidak banyak orang seperti itu.

GPX Rosemary
GPX Rosemary | Kredit: PUBG Mobile Indonesia

“Orang jago itu banyak, tapi yang konsisten itu jarang, Nah Rosemary itu membuktikan kalau dia itu salah satu pemain yang konsisten,” pungkasnya.

Memang, perkembangan jumlah kill seorang GPX Rosemary kerap bertambah dari minggu ke minggu dan bahkan hal itu disoroti oleh Donkey, selaku petinggi.

Wajar jika ia disebut anak emas, bukan? Atau mungkin dia benar adalah suksesor sang rusher ternama dari Bigetron RA, Ryzen? Kita tunggu saja.

BACA JUGA : Tips main PUBGM: Mengenal AMR sniper auto satu hit