Muhammad “Ryzen” Albi sudah genap satu tahun meninggalkan Bigetron RA dan scene kompetitif PUBG Mobile Indonesia, tepatnya di awal tahun 2022 yang lalu.

Terpukul atas kekalahan Red Aliens di PMGC 2021, Ryzen memutuskan untuk rehat sementara waktu sebagai pemain profesional. Bigetron RA terpaksa harus bertarung tanpa kehadiran Super Manggis di dalam tim.

Jatuh bangun perjalanan Red Aliens di tahun 2022, mungkin memang masih menyangkut efek kepergian atau absennya sang bintang. Ryzen memutuskan untuk rehat, dan hanya bertanding ketika membela tim Indonesia di SEA Games 2021, Vietnam.



Dengan perubahan besar melalui kedatangan La Flame, Miseryy, GenFos, Bigetron RA masih gagal meraih prestasi maksimal di scene lokal/internasional.

Bigetron RA, Bigetron Esports, PMGC 2022, PUBG Mobile
Kredit: Bigetron Esports

Dan pada puncaknya, di PMGC 2022 sirna sudah kesempatan Bigetron RA melaju ke babak Grand Final di Jakarta, Indonesia. Ryzen turut prihatin atas kegagalan kompatriotnya itu.

“Dari saya sendiri, yang pasti sedih sebagai rekan tim juga, sebagai pendukung pasti sedih. Tidak ada yang mau melihat mereka se-underperform itu di PMGC. Menurut saya mereka bisa memberikan hasil yang lebih baik,”

Bigetron RA, Format PMGC 2022, PUBG Mobile
Kredit: PUBG Mobile Esports

“Namun saya lihat mereka malah takut perang, ragu-ragu, decisionnya juga kurang. Saya tidak tahu apa yang terjadi di internal ada masalah apa. Saya tidak datang ke Malaysia, saya tidak tahu, ucap Ryzen melalui kanal YouTube Bigetron TV.

Lantas, menyikapi kegagalan Bigetron RA di akhir tahun 2022, apakah hal itu turut memicu sang bintang untuk comeback ke scene profesional?


Ryzen masih siap dan pede bersaing di scene kompetitif

Ryzen, BTR Ryzen, Bigetron RA, PUBG Mobile
Kredit: Bigetron TV

Ryzen kemudian membahas berbagai hal yang ia lakukan pasca memutuskan rehat dari pro-scene. Ia hanya membahas sekilas tentang SEA Games dan bagaimana kehidupan personalnya tanpa menyentuh PUBG Mobile sama sekali.

Ditanya mengenai kepercayaan diri untuk bersaing dengan pemain-pemain saat ini, Ryzen tak canggung menjawab jika ia masih pede untuk bersaing dengan mereka semua.

“Ya kalau dari saya sendiri, masih percaya diri bisa mengimbangi gameplay mereka. Saya masih punya basic sebagai pro player, paling saya menyesuaikan kontrol, ya palingan macro-micro lah di classic dan scrim,” tuturnya.

Ia kemudian menyatakan niatan untuk bermain di season depan bersama Bigetron RA. Akan tetapi, ia mau melihat bagaimana komposisi rosternya terlebih dahulu.

Kredit: Bigetron TV

“Season depan sebenarnya saya mau main, tetapi balik lagi saya lihat dulu bagaimana komposisi roster. Bukan mau meremehkan roster saat ini, tapi saya mau bermain dengan roster yang proper (pantas)-lah,” pungkasnya.

Walau hal tersebut bukan sebuah kepastian, semua kembali bagaimana keputusan Starlest sebagai CEO untuk menentukan roster Bigetron RA season depan.

Mari kita tunggu saja, apakah nantinya Super Manggis kembali bersama Bigetron RA atau tidak sama sekali.

BACA JUGA : PMGC 2022: Jadwal, format, hasil pertandingan dan cara menonton