Muhammad “Ryzen” Albi akhirnya resmi diumumkan sebagai pemain ke-3 dalam roster baru divisi PUBG Mobile Bigetron Esports (saat ini masih bernama Red Aliens).

Teka-teki masa depan Ryzen di Bigetron akhirnya terjawab seiring di musim ini ia kembali angkat senjata dan akan melanjutkan perjuangan BTR setelah Zuxxy dan Luxxy hengkang. Selain Abi (sapaannya), uHigh serta LiQuiD telah diumumkan sebelumnya.

Tiga pemain yang sudah menjadi inti dari Bigetron RA sejak tahun 2021 kembali untuk merebut gelar juara yang sudah mereka nantikan. Seperti yang kita tahu, jatuh bangun yang sudah dilalui Bigetron RA sudah cukup sulit.



Ryzen yang sudah rehat selama 2 musim perlahan mulai menemukan kembali motivasinya untuk juara, begitu juga dengan uHigh yang sempat bersinar bersama Geek Fam musim lalu serta LiQuiD sebagai pemain senior yang tersisa masih bisa membuktikan diri.

Akan tetapi, siapakah 2 pemain lainnya yang akan melengkapi roster baru Bigetron RA nantinya? Apa roster terbaru ini nantinya bisa melampaui pencapaian yang sebelumnya pernah diukir oleh si kembar Zuxxy dan Luxxy?


Ryzen in, 3 faktor ini bisa membuat Bigetron RA lebih maju tanpa si kembar

Ryzen, BTR Ryzen, Bigetron RA, PUBG Mobile
Kredit: Bigetron TV

Kepergian Zuxxy dan Luxxy bukanlah akhir dari segalanya bagi Bigetron Esports. Regenerasi pemain akan terus dilakukan dan masih banyak resource yang dimiliki untuk membentuk roster baru dengan kualitas terbaik meraih gelar juara.

Tim-tim lainnya harus waspada dengan kekuatan roster baru Bigetron RA. Berikut adalah 3 faktor utama yang bisa melandasi hal tersebut:

1. Motivasi juara roster lama bersama Ryzen

Dengan hadirnya Ryzen ke dalam roster, menjadi jawaban bagi 3 pilar utama Bigetron RA yang tersisa untuk menaklukkan PMPL ID season depan. Tentunya mereka sudah muak dengan hujatan dan nama Bigetron kian menyusut di scene kompetitif.

uHigh menjadi satu-satunya pemain yang berhasil menjadi 3 kali juara PMPL di Malaysia. LiQuiD sudah cukup lama maral melintang dan tak lagi merasakan gelar juara sejak terakhir bersama ION Esports di PINC 2020.

Ryzen di sisi lain juga haus akan gelar juara usai kemenangan yang ia raih di SEA Games 2021 lalu. Tentu mereka memiliki motivasi yang tepat untuk meraih gelar juara.


2. New roster Bigetron RA lebih menjanjikan

PUBG Mobile, NFT Esports
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Kabar-kabar mengenai sosok pemain baru Bigetron RA sudah ramai dibahas oleh komunitas PUBGM di Indonesia. Beberapa nama diisukan bergabung, mulai dari Satar/Alan (ex-Genesis Dogma) dan juga Svafvel (ex-NFT Esports) menjadikan reuni Timnas PUBG Mobile.

Pelatih Bigetron RA, Doni “La Flame” Saputra adalah bagian dari Timnas PUBGM yang telah mengukir prestasi dan sejarah baru di scene kompetitif di Asia Tenggara. Bersama dengan Satar dan Svafvel jika mereka bergabung, membuat new roster Bigetron RA menjadi ‘superteam’.

Kredit: Genesis Dogma

Roster baru Bigetron RA direncanakan akan diumumkan pada tanggal 25 Januari 2023. Jika benar kedua pemain tersebut bergabung, maka tim lain harus waspada dengan kekuatan baru Bigetron RA yang lebih menyeramkan dan menjanjikan.


3. Budaya baru yang dijanjikan Starlest

Di luar ketenaran Bigetron RA di scene kompetitif PUBG Mobile, banyak pihak menduga ‘kemunduran’ yang dialami oleh Bigetron adalah karena budaya atau ‘culture’ di dalam tim. Sebenarnya faktor tersebut cukup riskan untuk dibahas.

Mobile Legends, MLBB, Starlest, Bigetron Esports
Kredit: Youtube/Bigetron TV

Hingga akhirnya, selaku CEO, Edwin “Starlest” Chia memutuskan untuk mendatangkan ‘Director of PUBG Mobile‘ yang belum ditentukan. Harapan Starlest, nantinya akan ada culture atau budaya baru yang akan dihadirkan oleh figur baru tersebut.

Banyak aspek yang bisa dikembangkan, seperti keseharian, bimbingan mental, hingga pelatihan bidang tertentu yang lebih memotivasi pemain untuk juara. Semua dihadirkan Starlest demi memboyong kembali gelar juara PMPL ID dan gelar juara dunia.

BACA JUGA : EVOS gandeng Persija Esports di PMPL ID Spring 2023?