Sebagai pemain berpengalaman, Juventino Ryan “Rosemary” Jeremy Rolos tentu sudah mengenal semua tipe senjata di PUBG Mobile.
Walau saat ini META permainan PUBG Mobile terbilang ‘template’ atau mengikuti satu pola yang sama, akan tetapi masih banyak opsi senjata yang bisa digunakan. Maka, di luar dari senjata yang digunakan pada META saat ini ada senjata ‘underrated’ atau kurang populer alias jarang dipakai oleh para pemain karena banyak faktor.
Dalam permainan PUBG Mobile terdapat beberapa tipe senjata, mulai dari Assault Rifle, Sub-Machine Gun, Shotgun, Designated Marksman Rifle (DMR), Sniper Rifle, Sidearm/Handgun, hingga senjata tipe Special Weapon.
Rosemary umumnya lebih akrab bermain dengan senjata bertipe Assault Rifle, Sub-Machine Gun dan Shotgun. Akan tetapi, sebagai pemain berpengalaman, ia punya pandangan terkait senjata underrated di PUBG Mobile.
Pandangan Rosemary terhadap SLR sebagai senjata underrated di PUBG Mobile
Melalui wawancara singkat dengan PUBG Mobile Indonesia, Rosemary mengungkap senjata underrated di PUBG Mobile versinya. Menurutnya, salah satu senjata underrated di PUBGM adalah SLR, Designated Marksman Rifle (DMR).
SLR merupakan senjata yang kuat, namun kurang diminati oleh pemain. Menurut Rosemary, SLR memiliki damage yang cukup tinggi akan tetapi kurang diminati oleh pemain karena bullet dropnya yang sulit diprediksi.
“Mungkin (SLR kurang diminati) karena bullet drop-nya susah (untuk diprediksi). Kebanyakan orang lebih suka pakai Mini14 (ditambah lagi) pelurunya sama seperti main weapon yang biasa dipakai yaitu M416,” ucap Rosemary.
- Rosemary rebut gelar MVP PMRC 2023, pecahkan rekor baru!
- Kolaborasi PUBG Mobile x Dragon Ball Z hadirkan dua tokoh utama ke medan tempur!
Dengan perkembangan META saat ini didukung senjata bertipe Shotgun menurut Rosemary membuat popularitas DMR kian terkikis. Tapi, ia mendukung keberadaaan senjata bertipe DMR karena mendukung tembakan jarak jauh.
“Senjata DMR menurut saya (tetap diperlukan) supaya role khusus menembak jauh itu ada. Sehingga terlihat gamenya lebih memiliki nilai seni dibanding Shotgun. Sekarang, META Shotgun kebanyakan main di tengah dan (cenderung) defensif, lalu siap Shotgun,” tambah dia.
“Orang yang mau mengambil alih rumah sudah overthinking duluan. Retake compound juga bakal susah karena semua sudah menyiapkan Shotgun. Yang dapat compound sudah pasti aman karena musuh tak mau melakukan push duluan,” tuturnya.
Walau memang popularitas senjata DMR seperti SLR tak begitu tinggi seperti Mini14, namun senjata itu masih efektif untuk digunakan. Salah satu pemain yang masih mengandalkan SLR adalah Alvin Syahri “Miseryy” Ramadhan, IGL Persija EVOS.
Miseryy sempat menggunakan SLR saat PJEV bermain di Miramar, senjata tersebut dinilai bagus untuk membidik musuh dari jarak yang cukup jauh didukung dengan damage dari senjata DMR memberi kesulitan bagi musuh yang terlihat.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal PMWI 2023, format, hasil pertandingan dan cara menonton
