Bigetron RA akan menjalani match pertama mereka di PMGC 2022 Group RED pada Kamis (10/11) hari ini. Sebagai tim perwakilan Indonesia, banyak yang tidak yakin akan performa Red Aliens menghadapi musuh musuh berat di grupnya.

Penilaian tersebut tentunya bersifat objektif. Dilihat dari berbagai hasil (track record) mereka di berbagai turnamen selama hampir satu tahun terakhir. Bigetron RA nyaris dapat dikatakan sebagai tim yang puasa gelar di Indonesia.

Akan tetapi, para penggemar juga tetap optimistis jika Uxxy cs bisa membalikkan semua keraguan publik terhadap performa mereka di PMGC 2022 nantinya. Salah satu analis merangkap caster PUBGM, Wolfy berasumsi jika Bigetron RA akan ‘kesulitan’.



Senada dengan Wolfy, tentunya beberapa penggemar di Indonesia juga berpendapat demikian. Hal ini kemudian mendapatkan respon dari sang pelatih, Doni “La Flame” Saputra. Bagaimana reaksi La Flame terhadap berbagai keraguan publik kepada anak asuhnya?


Bigetron RA tak diunggulkan di PMGC 2022, La Flame: Saya bisa terima

Bigetron RA, PMGC 2022, PUBG Mobile
Kredit: PUBG Mobile Esports

Dalam sesi media interview bersama PUBG Mobile Indonesia, kepada ONE Esports, Doni “La Flame” Saputra menjawab tanggapan yang disampaikan oleh Bro Pasta dan Wolfy terkait prediksi mereka terhadap hasil yang akan diraih Red Aliens di PMGC 2022.

Sebelumnya, Wolfy tidak menjagokan Bigetron RA dikarenakan track record historis mereka yang bisa dibilang ‘kurang meyakinkan’. Ia bahkan masih yakin jikalau tim asal Thailand-lah yang masih berjaya nantinya di Group RED.

Bigetron RA, Bro Pasta, Wolfy, PMGC 2022, PUBG Mobile
Kredit: Bro Pasta

Terkait hal tersebut, La Flame kemudian memberikan tanggapannya terkait ucapan Wolfy. Menurutnya, sebagai pelatih ia tidak bisa mengendalikan asumsi publik terhadap timnya. Dan, ia mengaku tidak memiliki masalah dengan pilihan yang mereka prediksikan.

“Saya tidak ambil hati dengan berbagai asumsi publik, pilihan semua orang adalah hak mereka. Menurut saya juga kalau dinilai secara statistik, mungkin pilihan prediksi Bro Pasta dan Wolfy adalah tim-tim yang memang layak ke Grand Final,” ucap La Flame.

Akan tetapi La Flame tidak akan menyerah karena asumsi-asumsi tersebut begitu pula dengan Red Aliens yang hadir seperti Miseryy dan Zuxxy. Baginya, semua tim masih akan beradaptasi dan tentunya, banyak skenario yang dapat terjadi di dalam turnamen.

“Tapi ya, kami tidak tahu apa yang akan terjadi di lapangan. Berdasarkan case sebelumnya di PMPL SEA semua tim bisa tiba-tiba mengalami perubahan, dan nantinya pasti akan ada pressure bagi semua tim, jadi mungkin begitu saja,” sambungnya.

Di akhir, ia mengkonfirmasi bahwa ia menerima semua masukan, asumsi publik terhadap Bigetron RA dan hal tersebut tidak menjadi penghalang baginya.

“Iya, saya bisa terima semua (asumsi) tersebut,” pungkasnya.

BACA JUGA : PMGC 2022: Jadwal, format, hasil pertandingan dan cara menonton