Meski SEA Games 2021 telah usai, kisah perjuangan para atlet membela negara masih terus menginspirasi banyak orang, termasuk kisah peraih medali emas di nomor pertandingan PUBG Mobile, Muhammad “Ryzen” Albi.

Ryzen adalah pemain Bigetron RA yang memutuskan untuk rehat di awal tahun ini, tepatnya setelah gelaran PMGC 2021. Tapi secara mengejutkan ia muncul menerima tawaran seleksi nasional untuk SEA Games 2021.

Alasan Ryzen rehat

PUBG Mobile, grand final PMGC 2021
Kredit: Twitter/PUBG Mobile

Performa mantan juara dunia di PMGC 2021 tidak sebanding dengan ekspektasi banyak orang. Selain penggemar, para pemain juga merasa kecewa dengan hasil yang didapat Bigetron RA. Kala itu mereka hanya mampu menembus babak League Finals – East.

Di sana Ryzen menyadari performanya sangat menurun, dan ia merasa timnya lebih baik untuk fokus pada empat player selain dirinya.

“Saya merasa performa menurun drastis saat PMGC 2021, dan itu membuat saya berpikir tim lebih baik fokus kepada empat roster lain. Di sisi lain, selama masa rehat ini saya ingin mengasah skill agar bisa kembali ke puncak performa,” ungkap Ryzen di EMPETALK.

Pemain berusia 20 tahun juga sudah merasa lelah dan jenuh dengan scene kompetitif. Hal itu semakin membuatnya yakin untuk rehat sejenak dari kancah persaingan profesional.

“Selain itu, saya juga merasa lelah dan jenuh dengan persaingan kompetitif. Semua tercampur di awal tahun, dan di situ saya menilai inilah waktu yang tepat untuk rehat,” terangnya.



Mengapa tawaran seleknas SEA Games diterima?

Bigetron RA
Kredit: Instagram/btr_ryzen

Tidak lama setelah mengumumkan rehat, rusher Bigetron RA kembali ke dunia profesional dengan menerima tawaran seleknas SEA Games. Dan alasan terbesarnya adalah orang tua.

“Yang membuat saya keluar dari masa rehat dan menerima tawaran SEA Games adalah orang tua. Mereka mendorong untuk ikut membela negara, dan saya ingin mewujudkan kemauan mereka.”

Meskipun hanya ikut demi mewujudkan keinginan orang tua, Ryzen tidak main-main dalam menghadapi seleksi nasional SEA Games. Sebelum masa seleksi, ia terus berlatih tanpa kenal lelah.

“Sejujurnya saya sendiri ragu untuk ikut SEA Games kerena masalah performa. Sebelum tahap seleknas dimulai, saya latihan gila-gilaan, minimal 12 jam sehari,” kenangnya.

Latihan keras dan dedikasi maksimal dari Ryzen akhirnya berbuah manis. Di pesta olah raga terbesar se-Asia Tenggara, ia dan kawan-kawan mampu membawa pulang medali emas.

Apakah hasil posistif di SEA Games merupakan pertanda perfoma terbaik Ryzen telah kembali? Akankah kita bakal melihat lagi aksi dari salah satu rusher terbaik Indonesia?

Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di InstagramFacebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight PUBG Mobile lainnya.

BACA JUGA: Jadwal turnamen PMVB Season 1, hasil, klasemen dan cara menonton