ONIC Axe benar-benar membuktikan kualitas mereka sebagai tim ladies PUBG Mobile Indonesia terkuat yang berhasil menjadi juara PMVB Season 1.
Performa Cecil dkk berhasil membuktikan dominasi yang telah dibangun oleh pasukan cantik Landak Kuning sejak hari pertama final PMVB Season 1. Walau sebenarnya mereka tampak struggling di hari pertama, namun posisi puncak klasemen berhasil diamankan.
Dibandingkan dengan rival-rival mereka seperti Bigetron ACE hingga Alter Ego DIONE, Axe berusaha tetap konsisten dengan performa mereka mengamankan pundi-pundi kill dan juga WWCD sebagai bonus untuk mendongkrak posisi klasemen. Kendati sempat melalui masa-masa yang cukup riskan, akan tetapi hal tersebut tidak menggoyahkan mereka di puncak.
- PMVB Season 1 Final: Jadwal, hasil dan cara menonton
- Tips membangun tim ladies PUBG Mobile yang baik menurut AE Lynne
Bahkan, sang kapten Cornelia “SothpeGG” Sarah mengungkap bahwa walau Axe tergolong sebagai tim kuat, mereka tetaplah tim yang memiliki kelemahan dan kekurangan.
“Ya untuk di final ini sih, walaupun kita memang tergolong sebagai tim yang cukup kuat yang pasti kita tetap punya kelemahan dan kekurangan,” ujarnya.
Diketahui menyiapkan backup plan untuk babak final yang mungkin tergolong riskan, ia pun menyatakan hal itu tidak mengguncang kondisi tim sama sekali.
“Tidak, (pergantian role pemain) tidak begitu mengguncang/mengganggu pola permainan tim,” ungkap Sothpe.
Bagaimana perjalanan ONIC Axe di babak final PMVB Season 1? Simak ulasan ONE Esports selengkapnya berikut ini.
Kuasai puncak klasemen, ONIC Axe muluskan langkah menjadi juara PMVB Season 1
Performa ONIC Axe memang cukup baik sejak hari pertama final PMVB Season 1 dimulai, walau mereka harus puas finis di posisi kedua pada fase liga. Pasukan cantik Landak Kuning tetap bermain dengan gigih sedari hari pertama berbeda dengan pemuncak klasemen, Alter Ego DIONE.
Pundi-pundi kill menjadi kekuatan utama di babak final, tak lupa placement juga menjadi dorongan utama bagi ONIC Axe untuk terus menggenjot posisi klasemen. Beberapa kali selama babak final pun mereka juga kerap mengadu diri dengan menabrak posisi rival kuat mereka baik itu Alter Ego DIONE, Bigetron ACE atau tim lainnya.
Sikap mental yang baik benar-benar dimiliki oleh ONIC Axe, terlebih sang rusher andalan yakni CECIL diketahui tidak kenal takut dan barbar. Di hari pertama, mereka berhasil mengamankan posisi puncak klasemen dengan raihan 1 WWCD di round 5 Erangel.
Berbeda dengan hari sebelumnya, hari kedua ONIC Axe terlihat lebih pasif dan berusaha untuk bisa menggenjot poin klasemen mereka melalui poin kill dan juga placement tanpa mencetak satupun WWCD di hari kedua. Mereka pun masih bertahan di puncak, seiring beberapa pesaing utama seperti Aditama VIPER hingga Unfaedah NAVIN mulai mencoba untuk menjatuhkan mereka.
Persaingan poin di papan atas klasemen kian sengit tidak menggentarkan ONIC Axe. Di hari ketiga, di sisa-sisa laga mereka memilih untuk menerapkan pola permainan di hari kedua dengan tidak begitu memburu WWCD. Kendati demikian, mendekati round 4 posisi mereka tetap bertahan di posisi puncak hingga akhir keseluruhan turnamen.
Akhirnya, ONIC Axe resmi menjadi juara PMVB Season 1 dengan total 239 poin. Di posisi runner-up ada Alter Ego DIONE dengan 230 poin, di posisi ketiga ada Unfaedah NAVIN dengan 229 poin. Klasemen ini menjadi bukti bahwa konsistensi adalah kunci.
Sebagai juara, ONIC Axe berhasil memboyong piala PMVB Season 1, uang tunai sebesar Rp40 juta dan juga medali bagi setiap pemain. Tidak hanya itu, gelar MVP dan juga Terminator PMVB Season 1 juga berhasil diraih oleh ONIC Mickey yang berhasil membawa hadiah tambahan sebesar Rp2,5 juta.
Congratulations, ONIC Axe dan juga untuk tim-tim lainnya yakni Alter Ego DIONE, Unfaedah NAVIN dan seluruh tim-tim yang bertanding di PMVB Season 1. Good luck, next season!
BACA JUGA : Tips jago TPP PUBG Mobile dengan metode FPP/First-Person
