PMPL ID Fall 2022 Grand Final sudah memasuki tahap akhir di hari puncak pada Minggu (28/8), semua tim kontestan sudah memberikan performa terbaik mereka dalam 2 hari terakhir. Namun, ada satu fenomena menarik, yakni tentang para CEO tim.
Diketahui, para CEO atau para petinggi tim juga menghadiri babak Grand Final PMPL ID Fall 2022 yang diadakan di Hall Basketball Senayan, Gelora Bung Karno. Beberapa di antara mereka adalah CEO tim Bigetron Esports, Edwin “Starlest” Chia, CEO Alter Ego, Delwyn Sukamto, VP EVOS Esports, Aldean “DeanKT” Tegar, hingga General Manager dari BOOM Esports, Marzarian “Owljan” Sahita.
Mendampingi tim mereka sekaligus mendukung para anak asuhan tentu menjadi satu kewajiban, lantas apa yang terjadi jika mereka hadir atau tidak di arena, apakah ada efek khusus bagi tim tersebut? Mari simak ulasan ONE Esports berikut ini.
Fenomena menarik dari “Meta CEO” pada PMPL ID Fall 2022 Grand Final
Berbicara tentang kehadiran para petinggi tim di arena Grand Final PMPL ID Fall 2022, ada fakta menarik yang kami ambil selama dua hari terakhir. Ternyata, ada dan tiada para petinggi memberikan efek pada performa tim masing-masing.
Pertama, Edwin “Starlest” Chia selaku CEO dari Bigetron Esports. Pada hari pertama, Starlest atau yang kerap disapa “Koh ED” hadir penuh selama hari pertama babak Grand Final. Bigetron RA pun bermain dengan sangat baik, sampai-sampai sang CEO beri applause.
Namun, karena satu atau lain hal, hari kedua beliau tidak terlihat hadir di arena. Dan benar saja, Bigetron RA tampil kurang maksimal. Lantas, apakah ia akan hadir pada puncak Grand Final, Minggu (28/8) nantinya? Kita tunggu saja.
Kemudian, ada Delwyn Sukamto selaku CEO dari Alter Ego. Pada hari pertama, beliau tidak terlihat hadir mendukung tim AE Limax. Namun, hari kedua beliau hadir dan pada hari yang sama AE Limax bermain sangat baik. Apakah ini efek dari kehadiran beliau?
Menurut salah satu pemain, Ponbit, dukungan dari sang CEO sangat memberi motivasi dan semangat bagi performa LIMAX. Hal itu dikonfirmasi olehnya usai turnamen hari kedua selesai.
“Pesan Koh Delwyn pada kami saat jeda pertandingan, supaya kami bermain lepas saja dan tidak ada tekanan sama sekali. Itu sangat memberi kami semangat dalam bertanding,” ucap Ponbit kepada ONE Esports.
Di lain sisi, EVOS Reborn pada hari pertama performanya cukup mengecewakan. Di sana, ada Aldean “DeanKT” Tegar hadir bersama dengan petinggi EVOS lainnya yakni Matthew dan juga sang General Manager Refie “Oner” Fakhreno.
Memasuki hari kedua, EVOS tampil lebih percaya diri dan Microboy berhasil membawa rekan-rekannya perlahan menanjaki klasemen yang sempat terpuruk. Di hari kedua, DeanKT tidak hadir, begitu pula dengan Matthew namun Reno terlihat hadir sampai selesai.
Apakah nantinya kehadiran DeanKT di hari puncak final PMPL ID Fall 2022 membawa efek positif atau malah efek negatif terhadap performa EVOS Reborn ya teman-teman?
Last but not least, ada Marzarian “Owljan” Sahita selaku General Manager BOOM Esports. Owljan hadir pada hari pertama dan hari kedua babak Grand Final. Performa BOOM pun masih kian stabil menuju puncak acara, Minggu (28/8).
Mengingat sang CEO, Gary Ongko harus bertandang ke Istanbul mendampingi tim divisi lainnya, efek kehadiran Owljan masih memberi nilai positif. Apakah tren positif tersebut akan membawa gelar juara bagi BOOM Esports nantinya?
Demikianlah beberapa fakta unik mengenai plus minus “Meta CEO” para tim finalis PMPL ID Fall 2022 yang kami temukan. Apakah benar kehadiran mereka begitu demikian mempengaruhi performa tim masing-masing? Mungkin iya, mungkin tidak.
BACA JUGA : PMGC 2022 di Indonesia, catat jadwalnya!
