JangS memberikan satu berita menggemparkan kepada publik, di mana ia mengaku sudah berpisah dengan timnya, Yoodo Alliance. Ada apa?

Pelatih PUBG Mobile ternama asal Malaysia tersebut memberikan sebuah pemberitahuan mengejutkan pada Senin (12/9), waktu Malaysia melalui kanal YouTube-nya. Diketahui, selama ini ia sudah melatih selama PMPL MSP Fall 2022.

Usai membeberkan dirinya sempat ditawari untuk melatih GPX, tim asal Indonesia, kini ia menyatakan diri tidak lagi melatih tim asal Malaysia tersebut. Pemberitahuan ini dinilai janggal mengingat PMPL SEA sebentar lagi akan dimulai.



JangS berpisah dengan Yoodo Alliance, mengaku tidak digaji selama menjadi pelatih PMPL MSP Fall 2022

JangS
JangS announced as new coach for Yoodo Alliance | Kredit: Yoodo Alliance (Instagram)

Melalui kanal YouTube-nya, JangS mengumumkan jika dirinya tidak lagi bersama Yoodo Alliance jelang PMPL SEA Finals 2022.

“Saat ini saya memberitahukan jika untuk PMPL SEA mendatang, saya sudah tidak lagi menjadi bagian dari Yoodo Alliance,” ucap JangS.

Kemudian ia memberitahukan jika dirinya sudah menghapus semua hal tentang Yoodo Alliance melalui berbagai akun sosial media-nya.

“Saya sudah hapus semua hal-hal yang berkenaan dengan Yoodo Alliance, maka resmi sudah saya tidak menjadi bagian dari Allance,” sambungnya.


Lebih jauh ia pun memberitahukan jika perpisahan dengan timnya itu dilakukan secara baik-baik dan tidak akan menimbulkan masalah di lain waktu. Di sana ia pun menjelaskan pokok masalah antara dirinya dengan tim adalah karena isu kontrak.

“Penjelasan selanjutnya, saya berpisah dengan tim secara baik-baik. Ada satu masalah mengenai kontrak antara saya dengan Yoodo Alliance,”

“Dalam pembahasan antara kami berdua, tidak menemui titik terang. Hal itu yang kemudian membuat saya meninggalkan tim sekarang,” tuturnya.

Bigetron RA - JangS
Farhan “JangS” Gafar | Kredit: Instagram/btr_jangs

Dari awal melatih Yoodo Alliance sampai saat ini, JangS mengaku tidak menandatangani kontrak apapun dengan mereka sehingga ia merasa tidak masalah untuk membuka hal tersebut.

“Saya tidak tahu apakah nantinya mereka akan buat announcement (farewell) atau tidak. Dari awal saya tidak menandatangani kontrak apapun, sehingga saya merasa bebas untuk membuka hal ini kepada publik,”

“Ada beberapa hal di dalam kontrak yang tidak sesuai dengan saya, saya sudah mencoba untuk negosiasi namun hal tersebut gagal,” ungkap JangS.

Karena hal yang telah ia jelaskan sebelumnya, JangS pun mengaku tidak mendapatkan gaji apapun dan untuk operasional pribadinya, ia menggunakan biaya sendiri.

“Sepanjang PMPL MSP Fall 2022, setelah grand final saya tidak lagi ke Gaming House. Alasannya? Saya ke sana pasti perlu budget, selama saya tidak tanda tangan kontrak, saya tidak digaji. Biaya keluar pasti ada tapi saya juga tidak mendapat kontrak,” tuturnya.

Ia mengaku jika masalah tersebut adalah kesalahan pribadinya. Namun JangS tidak ada masalah apapun dengan para pemain Yoodo Alliance.

“Secara teknis, hal itu memang murni kesalahan saya. Saya tidak ada masalah apapun dengan para pemain,” sambungnya.

Di akhir, ia kembali menegaskan jika dirinya berpisah secara baik-baik dengan Yoodo Alliance dan dia mungkin tidak akan melatih tim manapun nantinya.

“Di sini sekali lagi saya tekankan, saya berpisah dengan mereka baik-baik. Good luck untuk PMPL SEA, saya saat ini tidak menerima tawaran. Sampai PMGC mungkin saya tidak akan melatih tim manapun nantinya,” pungkasnya.

BACA JUGA : 3 akun PUBG Mobile termahal, salah satunya punya anak RRQ