Kehadiran pelatih baru Bigetron RA tampak masih ramai menjadi perbincangan di kalangan penggemar scene kompetitif PUBG Mobile. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi tim Alien Merah.
Doni “La Flame” Saputra, mantan pelatih Genesis Dogma yang kini merapat ke Bigetron Red Aliens cukup membuat semua penggemar terkejut. Pasalnya, pergerakan ini nyaris tidak terendus oleh para fans yang mungkin saat itu lebih mengidolakan sosok Entruv atau nama lain.
Kepiawaian La Flame dalam menangani tim sekelas Genesis Dogma usai cukup baik dibuktikan dengan perolehan gelar juara PMPL ID Season 4. Bahkan, prestasi baik juga berlanjut ke PMPL ID SEA Season 4 kemudian ke PMGC 2021.
- Meta tengah malam! La Flame resmi membaRA sebagai pelatih baru Bigetron RA
- Terungkap! Inilah alasan Hzlnuts menjadi pelatih Alter Ego DIONE
Prestasi sosok La Flame sebagai seorang pelatih tidak hanya sebatas pada saat mendidik Genesis Dogma saja. Didaulat sebagai bagian dari staf kepelatihan dalam ajang SEA Games 2021 PUBG Mobile di nomor pertandingan Individu/Solo, bersama Jeffry Hariwijaya mereka berhasil membuahkan medali perak untuk Indonesia melalui Alan “Satar” Raynold Kumaseh.
Sang rusher bintang andalan Bigetron RA, Ryzen ternyata memiliki harapan tertentu seiring kehadiran La Flame di dalam tubuh tim Alien Merah. Penasaran? Simak ulasan ONE Esports Selengkapnya.
Ryzen berharap ada suasana baru dengan kehadiran La Flame sebagai pelatih baru Bigetron RA
Bersama dengan Anang “BX”, Matthew “Matetew”, Pablo dan juga Mimin Helmet. Ryzen memberi tanggapan terkait kehadiran La Flame sebagai pelatih baru.
Menurut Ryzen, ia sudah mengenal cukup baik Doni “La Flame” selama menjajal scene kompetitif sebagai pelatih tim Genesis Dogma.
“Tanggapan saya, ya sebenarnya saya sudah cukup mengenal siapa dan bagaimana dia (La Flame) sebelumnya,” ujarnya.
Kendati bergelimang prestasi baik dan sejarah yang menjanjikan, Ryzen tidak mau berharap banyak pada sosok La Flame sebagai pelatih. Namun, ia cukup optimis bahwa La Flame merupakan sosok yang tepat untuk melatih Bigetron Red Aliens.
“Ya saya sih tidak mau berbicara atau berharap terlalu banyak ya dengan kehadiran dia (La Flame) sebagai pelatih kita. Semoga saja kali ini, ia orang yang tepat,” tuturnya.
Tanpa bermaksud membandingkan La Flame dengan sosok JangS, Ryzen pun berharap bahwa kehadiran pelatih baru dapat memberikan angin segar dan suasana baru di dalam tim.
“Kalau dibilang membandingkan dengan JangS sih tidak, JangS itu bukan orang yang tidak tepat. Tapi memang saat itu tim kita lagi dalam masa-masa sulit. Harapanku sih dengan adanya pelatih baru ini bisa memberikan suasana baru lah di dalam tim nantinya,” pungkasnya.
Memang kita harus akui bagaimana besarnya pressure yang dipikul oleh JangS kala melatih Bigetron RA sangatlah besar. Hal itu juga mempengaruhi bagaimana performa tim Red Aliens yang juga tak kunjung membaik usai beberapa major tournament tidak kian produktif.
Well, tampaknya harapan yang cukup singkat namun bermakna besar. Semoga dengan adanya La Flame sebagai pelatih baru Bigetron RA dapat memberikan progres yang signifikan ya teman-teman.
BACA JUGA : Terungkap! Inilah asal-usul nickname BTR Ryzen yang melegenda
