Tahun 2021 mungkin bisa dibilang bukan jadi tahun yang bagi divisi PUBG Mobile Bigetron Esports, yaitu Bigetron Red Aliens. Zuxxy, Luxxy, dan kawan-kawan memang masih berhasil mempertahankan posisinya sebagai tim papan atas di scene PUBG Mobile lewat prestasi seperti: Peringkat 1 di babak liga PMPL Indonesia Season 3, peringkat 3 final PMPL Indonesia Season 4, dan runner-up di final PMPL SEA Season 4.

Namun, terselip juga beberapa hasil kurang memuaskan di beberapa turnamen yang dijalani oleh Bigetron RA, salah satunya di PMGC East 2021 kemarin. Menghadapi tahun 2022, manajemen Bigetron Esports pasalnya sedang menggodok berbagai macam hal agar dapat menghadapi tahun yang baru dengan semangat baru.

Bigetron RA lakukan perombakan tim dan staff

PUBG Mobile, Line-up terbaik Bigetron RA, PMPL ID Season 4
Kredit: Instagram/PUBGMobile.esports.id

Sayangnya, semangat yang baru tersebut juga harus diwarnai dengan beberapa perpisahan. Manajemen Bigetron Esports dengan sangat berat hati harus melepas tiga sosok yang punya peran penting dalam perkembangan Bigetron RA hingga menjadi sebesar seperti sekarang.

Dua sosok sang manajer kesayangan kita semua yaitu Isfan Satria Wijaya dan salah satu roster awal Bigetron di PUBG Mobile yaitu Galang Yoga Adhitama atau “Kingzz. Selain dua sosok di atas, ada satu sosok yang masih jadi pertanyaan yaitu adalah Albi atau “Ryzen”.

Menanggapi pertanyaan fans terhadap status Albi Patrick Christian selaku Head of Esports Bigetron Esports menjelaskan: “Kontrak Ryzen sebagai pemain Bigetron RA memang kebetulan sudah selesai sejak akhir tahun 2021 lalu. Kami dari pihak manajemen sudah mencoba memberikan penawaran yang terbaik bagi Ryzen agar tetap bermain di musim 2022 ini. Namun, Ryzen butuh waktu untuk memikirkannya sambil mengambil waktu rehat. Bagaimana hasilnya nanti? Semuanya tentu tergantung dari keputusan Albi sendiri.”

Lalu selanjutnya, peran manajer tim yang ditinggal oleh Isfan. Sosok Isfan sendiri sebenarnya teramat penting bagi perkembangan tim PUBG Mobile Bigetron Esports. Menemani sejak 2019, Isfan Satria Wijaya dengan berat hati harus meninggalkan Bigetron RA di tahun 2022 ini.

Terakhir yaitu Galang Yoga Adhitama alias “Kingzz” juga terpaksa meninggalkan roster Bigetron Red Aliens di tahun 2022 ini. Walaupun begitu, Kingzz masih tetap di dalam skena kompetitif PUBG Mobile. Ia pindah ke Bigetron ION dan akan mengisi posisi sebagai analis tim.



Persiapan dan kesiapan Bigetron Esports hadapi musim kompetisi PUBG Mobile tahun 2022

PUBG Mobile, Jangs, Bigetron RA
Jangs – Pelatih Bigetron RA | Kredit: Instagram/BigetronEsports

Isfan digantikan oleh Jerroy untuk posisi manajer tim Bigetron RA. Menjadi manajer dari salah satu tim PUBG Mobile papan atas di Indonesia, Jerroy mengaku sangat senang, bangga, sekaligus bersemangat. Apalagi, Jerroy juga merupakan sosok yang sudah sangat dekat dengan para pemain Bigetron RA, sejak dari zaman formasi roster: Zuxxy, Luxxy, Ryzen, dan Microboy.

Menghadapi tantangan baru dan harapan baru dari para fans Bigetron Red Aliens, Jerroy mengaku sudah mempersiapkan berbagai macam program:

“Saya berencana untuk menempa kedisiplinan dan membuat kebiasaan-kebiasaan yang sehat bagi para punggawa Bigetron Red Aliens. Tentunya hal tersebut dilakukan agar mereka memiliki karakter yang lebih baik kedepannya. Hal tersebut saya lakukan, tentunya karena mengingat mereka terbiasa hidup “nyaman”. Oleh karena itu, saya ingin para punggawa Bigetron Red Aliens kembali berada dalam kondisi yang lebih “siap tempur” lagi di musim ke-5 dari skena kompetitif PUBG Mobile nantinya” ujar Jerroy.

Walaupun Bigetron Red Aliens harus kehilangan dua sosok penting, namun sang pelatih yaitu Jangs memutuskan untuk bertahan bersama tim untuk musim kompetisi PUBG Mobile yang berikutnya. Dengan segala harapan tinggi yang dibebankan ke pundak Jangs, ia pun mengaku sudah mempersiapkan rencana latihan yang lebih baik:

“Dari segi latihan kita bakal lebih keras lagi pastinya. Latihan yang kami lakukan juga akan lebih terstruktur, dengan meningkatkan kedisiplinan pemain. Staff juga akan bertindak lebih tegas dengan pemain dengan menunjang kesetaraan antar individu.

Dari segi mental, kami menyediakan mental coach profesional agar dapat meningkatkan kekuatan mental pemain saat tanding. Secara kedekatan interpersonal, kami melakukan lebih banyak aktivitas yang bersifat Bonding agar chemistry semakin kuat dan mantap”

Tugas Jerroy dan Jangs tentunya tidaklah mudah. Patrick Christian, sang Head of Esports Bigetron Esports punya cita-cita yang besar terhadap divisi PUBG Mobile di tahun 2022 ini. Menyapu bersih semua gelar juara skena PUBG Mobile, mulai dari PMPL ID, SEA, hingga PMGC, adalah target dari manajemen Bigetron Esports terhadap divisi PUBG Mobile.

Dengan target dan cita-cita yang setinggi langit, Patrick Christian mengaku akan mempersiapkan berbagai macam hal demi mencapai semua hal tersebut. “Kalau dari manajemen dan staff, kami akan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dari tim, memfasilitasi, yang menjalankan agenda mereka dengan baik. Kami juga meminta kepada para pendukung untuk tenang, dan memberikan komentar positif. Dukungan secara internal dan eksternal tentu akan memaksimalkan prosesnya nanti. Jadi kita mari berikan yang terbaik bersama-sama.”

Ikuti ONE Esports di Facebook untuk berita, panduan, dan highlight PUBG Mobile lainnya.

BACA JUGA: Esports PUBG Mobile 2022 alami banyak perubahan! Termasuk PMPL, PMCO, dan PMNC