ONIC Esports resmi mengumumkan perpisahan dengan salah seorang pemain senior mereka, Husni “NiKK” Ramadhan pada Jumat (1/7).

Sebagai salah seorang pemain senior terakhir yang akhirnya hengkang, NiKK merupakan salah seorang pemain yang cukup berjasa bagi ONIC. Ia merupakan pemain yang cukup melejit kala Landak Kuning masih memiliki beberapa aset penting seperti Matthew “Matetew”, Fahri “SKY” dan juga Langga “EXC” yang pernah bermain di PMCO Shanghai 2019.

Menjadi satu-satunya senior di ONIC, NiKK sudah menjalani berbagai lineup di sisa kariernya bersama ONIC mulai dari PMPL ID S1 sampai 2022 PMPL Spring Split ia masih yakin untuk membela tim Landak Kuning selama ini. Kini, akhirnya pun ia memilih pergi dan mencari kesempatan baru.

ONIC Esports
ONIC Esports (NiKK, SKY, EXC, Matthew) | Kredit: Matthew Mayo (Instagram)


Sebenarnya, ONIC Esports memiliki rencana lain untuk tetap mendukung karier NiKK bersama tim Landak Kuning. Akan tetapi, ia tetap memilih untuk hengkang. Apa alasannya? Simak ulasan selengkapnya dari ONE Esports berikut ini.


ONIC Esports berpisah dengan NiKK, Manajemen: “Sudah menjadi keputusan bersama”

Dalam acara press conference ONIC Esports di Kuningan, Jakarta Selatan pihak Manajemen dengan sang pelatih, Kervin “Bonengg” Tjandrawinata mengungkap alasan dibalik kepergian NiKK walau sebenarnya dirinya masih dibutuhkan.

Menurut Kervin, perpisahan antara ONIC Esports dengan NiKK sudah menjadi kesepakatan kedua belah pihak. Sebenarnya, Kervin menginginkan NiKK untuk menjadi analis tim namun dirinya mengaku kalau NiKK masih memiliki mental dan niatan berkompetisi (menjadi pemain).

“Oke, soal perpisahan NiKK sebenarnya dari kita termasuk saya memang ada rencana untuk menjadikan dia analis tim. Tapi dari NiKK sendiri, ternyata dia masih mau bermain/berkompetisi. Jadi kita sepakati bersama akhirnya ia memutuskan untuk pergi,” ujarnya.

Hal tersebut juga senada dengan pendapat sang manajer, Andi “Riggs” Ryannicko yang mengungkap jika sebenarnya ONIC masih sangat membutuhkan kehadiran NiKK di dalam tim. Tak hanya itu, NiKK sempat diberi penawaran menarik untuk menjadi pelatih ONIC Axe.

“Iya, sama seperti yang disampaikan oleh coach (Kervin), sebenarnya itu kita dari manajemen dan tim juga sudah mencoba untuk memberi tawaran kepada NiKK sebulan sebelum kita mengumumkan berpisah dan kita juga sudah menawari dia (NiKK) posisi sebagai analis bahkan pelatih tim ladies,”

ONIC Axe
ONIC Axe as PMVB Season 1 Inaugural Champion! | Kredit: PUBG Mobile Indonesia (Instagram)

“Tapi memang dari NiKK nya sendiri mengakui, kalau dia itu memang masih mau jadi pemain. Masih mau berkompetisi, jadi ya sudah kita harus lepas dia akhirnya,” ungkap Ryan.

Sang manajer juga menambahkan faktor lain yang menyebabkan NiKK hengkang dari tim. Ia menyebut kemungkinan lain jika NiKK cukup lelah dengan berbagai penyesuaian terhadap perubahan lineup tiap season di PMPL.

ONIC Esports
Andi “Riggs” Ryannicko with Kervin as Team Manager and Coach ONIC PUBG Mobile | Kredit: ONE Esports (Muhammad Thalhah)

“Selain faktor yang telah disebutkan sebelumnya, mungkin juga dari kita manajemen berpikir kalau NiKK lelah harus menyesuaikan dengan berbagai perubahan di tiap season PMPL. Jadi memang akhirnya memutuskan untuk berpisah,” pungkasnya.

Sampai saat ini memang belum ada tanda tertentu kemana NiKK akan berlabuh. Namun, terungkap jika kemarin NiKK tengah pulang ke daerah asalnya di Jambi untuk menyelesaikan berbagai keperluan akan pendidikannya (akademis).

Semoga perpisahan ini memang menjadi keputusan terbaik kedua belah pihak. Good luck for NiKK dan ONIC Esports.

BACA JUGA : Genfos jadi penutup manis pengumuman roster baru Bigetron RA