AE Limax tampaknya berhasil menciptakan hasil baik pada fase liga PMPL ID Fall 2022, dengan berhasil meraih posisi kedua di klasemen akhir. Potato dkk sudah berjuang cukup keras dan menunjukkan skill terbaiknya hingga akhir fase liga.
Sebagai sebuah tim ternama, AE Limax sudah menorehkan satu prestasi baik di scene kompetitif PUBG Mobile Indonesia kala masih berseragam Aerowolf Pro Team pada tahun 2020. Namun, usai menjadi juara di PMPL ID Season 2, LIMAX tampak begitu struggle untuk menemukan hasil terbaik dengan lineup lama mereka.
Berbagai perubahan pun hadir di tahun 2022, mulai dari perpisahan dengan Spaov dan juga Hzlnuts serta kehadiran berbagai nama baru seperti Fanatic dan Ponbit. Dari season lalu mereka sudah mencoba untuk mendapatkan hasil terbaik dengan lineup baru, namun, apa daya AE Limax belum bisa menembus level kompetisi PMPL SEA.
- Klasemen PMPL ID Fall 2022: RRQ RYU tidak lolos ke babak Grand Final!
- Profil dan Biodata Microboy: Gaji pertama, perjalanan karier, prestasi terbaik
Sang pelatih, Deni “Defiand” Finanda mengaku jika timnya kala itu belum berhasil karena memang masih dalam tahap penyesuaian lineup baru.
“Ya kalau dibilang kenapa (AE Limax) belum berhasil ke PMPL SEA mungkin karena belum rejeki saja, dan memang kita masih penyesuaian di lineup baru kali ini,” ujarnya.
Lantas, seiring berjalannya waktu apakah kini AE Limax sudah siap untuk mengeluarkan potensi terbaik yang mereka miliki? Apa harapan sang pelatih, Defiand, dengan hasil yang sudah mereka peroleh pada fase liga PMPL ID Fall 2022? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.
Konsisten dan positif, Defiand optimistis AE Limax bisa sabet gelar juara PMPL ID dan PMGC
Dalam sesi media interview PMPL ID Fall 2022 bersama PUBG Mobile Indonesia, coach Defiand dari AE Limax menjawab pertanyaan ONE Esports terkait ekspektasi sang pelatih terhadap hasil positif yang berhasil diraih oleh timnya.
Defiand menjawab, ia mengaku menyabet gelar juara PMGC adalah salah satu impian besarnya karena menjadi juara skala Internasional lebih prestius.
“Kalau ditanyakan lebih prestisius mana, pastinya saya ingin tim AE Limax menjadi juara PMGC. Karena sudah berbeda skalanya antara juara PMGC dengan PMPL ID,” ujarnya.
Timnya, termasuk salah satu dari 5 tim ternama Indonesia yang berpeluang untuk bisa melaju ke PMGC dari sistem Rally Point. Karenanya, pasti Defiand ingin timnya bisa menembus turnamen kelas dunia tersebut mengulang kejayaan serupa di tahun 2020.
Namun, ia tidak menampik harapan akan timnya untuk menjadi juara PMPL ID. Defiand mengaku cukup berambisi timnya bisa menyabet berbagai gelar juara di setiap turnamen yang mereka ikuti baik di scene lokal ataupun internasional.
“Jika dikatakan tidak ingin atau tidak berniat menjadi juara PMPL ID tentu bukan, pasti saya mau tim bisa meraih gelar juara PMPL ID juga pokoknya semua gelar juara harus kita sikat,” ungkap Defiand.
Defiand beri semangat dan support untuk RRQ RYU agar bisa bangkit
Di akhir, menanggapi performa RRQ RYU yang cukup menurun drastis, Defiand hanya menyatakan jika saat ini, di musim ini sang “Raja” hanya sedang tidak beruntung saja.
“Menanggapi tentang RRQ sih menurut saya sepertinya mereka hanya sedang kurang beruntung saja ya. Karena kan saat ini saya melihat tingkat persaingan di antara para tim sudah cukup meningkat juga, jadi pastinya semua ingin menjadi yang terbaik,”
“Apalagi kan kalau kita bicara RRQ, mereka itu salah satu tim yang cukup baik performanya selama satu tahun terakhir ini. Mereka juara di sana sini, bisa ke SEA juga kan jadi kalau saat ini melempem pasti sangat disayangkan sekali,” tuturnya.
Selaku pelatih, Defiand pun memberikan kalimat penghiburan bagi RRQ untuk bisa bangkit di PMPL musim depan dengan performa yang lebih baik.
“Pesan penghiburan untuk RRQ ya dari saya coba kalian bisa kroscek lagi saja, dipertanyakan lagi kenapa performanya bisa menurun seperti ini. Dan untuk berbagai kesalahannya, coba diingat lagi kira-kira apa permainan terbaik kalian yang seharusnya,”
“Semoga RRQ di season depan bisa lebih baik, itu saja,” pungkasnya.
BACA JUGA : Bigetron Esports dan Khong Guan Malkist kerja sama dukung esports di Indonesia
