Timnas MLBB Indonesia dalam sorotan. Menjadi cabang esports yang paling diharapkan meraih emas, Alberttt Cs malah menerima pil pahit dengan gagal meraih satu medali pun.
Kalah dari Myanmar dan Kamboja membuat Timnas MLBB Indonesia gagal lolos ke playoff untuk memperebutkan medali. Kritik pun hadir dari segala sisi.
Banyak yang sudah dikorbankan tak hanya pelaku di dalamnya yakni pelatih dan pemain, tapi juga pihak lain. Tapi hasil yang didapatkan tak sesuai ekspektasi.
Tak ayal omongan soal masalah apa yang sebenarnya terjadi terus dibicarakan sampai saat ini. Pelatih Timnas MLBB Indonesia, Zeys, akhirnya mengungkapkan hal tersebut.
Zeys bicara segala hal soal Timnas MLBB Indonesia
Dilansir dari Esports.id, Zeys mengungkapkan kendala dan apa yang sebenarnya terjadi dengan Timnas MLBB Indonesia. Ada juga hal yang ia sesali terkait persiapan tim yang ternyata dianggap belum maksimal.
“Banyak faktor (bikin Timnas MLBB gagal). Bisa dibilang kami tidak kuat saja, banyak blunder dan banyak hal lain. Kalah ya kalah lah,” katanya.
- Segala tentang Dibo, jungler bercadar Malaysia jadi sorotan di SEA Games 2023
- Janji Kiboy, Sanz, Saykots di MSC 2023, anti kena mental!
“Persiapan yang benar-benar cuma dua minggu setengah. Saat MPL ID S11 masih berjalan kami juga susah latihan sebenarnya.”
“Hal yang paling disesali, bagi saya tetap di fase MPL ngaruh banget. Pas MPL lagi jalan saya sebenarnya bisa ikut juga ke tim pemain yang saya pilih. Supaya lebih banyak waktu. Tak hanya latih mereka di sini, tapi juga di saat mereka tanding MPL,” tutur pelatih berkacamata tersebut.
Kenapa Zeys tak merotasi roamer tiap pertandingan?
Salah satu yang jadi pertanyaan fans adalah pilihan roster yang sama pada laga Myanmar dan Kamboja. Saat itu Dreams yang dipilih sebagai tank ketimbang Kiboy dan Vynnn.
Dreams tak bermain buruk. Dia tampil cukup baik di game melawan Kamboja dengan Franco-nya, dan pada game melawan Myanmar saat memakai cheese strat, Minotaurnya pun bukan yang bermain jelek.
Mungkin fans lebih menganggap tim butuh gameplay baru bersama Kiboy atau Vynnn yang sebelumnya sempat merasakan SEA Games juga.
Tapi Zeys punya alasan tersendiri terkait ini.
“Kami bertiga para pelatih sudah berdiskusi (soal komposisi roster tiap laga). Jika satu hari roamer tersebut yang main, berarti tak perlu ganti, untuk respek mereka juga,” jelas dia.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Hat-trick! Filipina raih medali emas MLBB Pria SEA Games 2023
