Setelah berhasil menjadi juara di M1 World Championship pada 2019, EVOS Legends terus-menerus gagal untuk sekadar bisa lolos ke ajang yang sama dalam dua tahun berikutnya, termasuk M3 yang baru saja berakhir beberapa waktu lalu.
Pada gelaran M2 di Singapura pada 2020, EVOS Legends gagal lolos ke kejuaraan dunia tersebut setelah langsung tersingkir di babak playins playoff MPL ID Season 6 oleh ONIC Esports. Indonesia pun diwakili oleh RRQ Hoshi dan Alter Ego di M2.
EVOS Legends sempat bangkit dan sukses menjuarai MPL ID Season 7. Namun di MPL ID Season 8, gelar tersebut gagal mereka pertahankan, atau hanya untuk lolos ke grand final demi mendapat tiket ke M3, setelah dikalahkan ONIC Esports di final lower bracket.
Bagi pelatih EVOS Legends, Zeys, hal tersebut sebenarnya tidak terlalu mengejutkan bagi dirinya. Pasalnya, ia melihat persiapan dan gameplay para pemainnya dilakukan secara masing-masing, tidak secara tim.
“Saya pikir di musim ini (MPL ID Season 8), kami tidak benar-benar bermain sebagai sebuah tim. Semuanya berjalan secara masing-masing, melakukan segalanya secara terpisah, lalu masuk ke sebuah turnamen,” ucap Zeys dalam video yang diunggah ke channel Youtube EVOS TV.
“Jujur, (saat itu) saya berpikir kami memang sangat layak untuk kalah dan kami tidak pantas untuk lolos ke M3 atau menjuarai (turnamen) apapun,” tuturnya.
REKT sebut dirinya dan EVOS Legends terlalu berambisi untuk M3
Berbeda dengan Zeys, REKT yang merupakan kapten tim EVOS Legends justru berpikir bahwa dirinya dan tim terlalu berambisi untuk bisa lolos ke M3.
Hal ini diungkapkan REKT pada video yang sama di EVOS TV. Secara tidak langsung, REKT mengatakan bahwa dirinya dan tim jadi cukup terbebani dengan apa yang telah mereka jadikan target, yaitu lolos ke M3.
“Mungkin saya terlalu berambisi untuk (bisa lolos ke) M3. Mohon maaf juga tidak bisa membawa EVOS ke M3 karena terlalu berambisi, jadi (kami) kurang rileks saja kayaknya,” ujar REKT.
Memiliki target dan berjuang semaksimal mungkin untuk meraihnya adalah sebuah keharusan dan bakal menghadirkan banyak hal positif. Namun jika semuanya dikerjakan dengan cara yang tidak benar, hal tersebut juga akan menyulitkan kita untuk bisa meraihnya.
BACA JUGA: Ini harapan mayoritas komunitas Mobile Legends Indonesia untuk MPL ID Season 9
