Roamer ECHO, Yawi, mengaku memiliki ketertarikan untuk menjadi player Filipina berikutnya yang hijrah ke MPL Indonesia. Bahkan, pemain berusia 21 tahun itu telah mengungkapkan nama tim yang ingin ia perkuat.

Hal ini diungkapkan oleh Yawi kepada ONE Esports setelah mereka berhasil memastikan satu tiket ke grand final M4 World Championship usai menundukkan RRQ Hoshi dengan skor 3-1 di Tennis Indoor Stadium, Senayan, pada Sabtu (14/1/2023).

Performa hebat Yawi memang telah banyak mendapatkan pengakuan secara luas, baik dari publik maupun pro player, sebagai salah satu roamer terbaik dunia. Hal ini tentu membuat dirinya dirasa pantas untuk bermain di tim manapun di dunia, termasuk MPL Indonesia.

Mobile Legends, MLBB, Yawi, ECHO PH
Kredit: ONE Esports PH

Mengenai hal ini, ONE Esports mencoba mencari tahu seberapa besar hasrat dan keinginan sang player untuk bermain di Indonesia. Ternyata dirinya memang tertarik jika ada tawaran yang masuk.

Bahkan secara terang-terangan kepada ONE Esports, Yawi mengungkapkan satu nama tim MPL Indonesia yang paling ingin ia perkuat, beserta satu alasan sederhananya. “Saya ingin bermain di ONIC Indonesia karena saya ingin bermain bersama Kairi.”

Ternyata, daya tarik dari keberadaan Kairi di dalam tim ONIC Esports cukup untuk membuat Yawi tertarik. Sebelumnya, pemain bernama lengkap Tristan Cabrera tersebut belum pernah berada di satu tim yang sama dengan sang jungler.

Kairi, ONIC Kairi, ONIC Esports, M4, MLBB, Mobile Legends
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports


Jika Yawi gabung ONIC Esports di MPL ID S11, apa yang akan terjadi?

Mobile Legends, MLBB, ECHO, Yawi, M4
Kredit: ONE Esports

Jika melihat roster yang dimiliki ONE Esports saat ini, mereka sebenarnya tidak membutuhkan tambahan seorang roamer baru. Pasalnya mereka telah memiliki player berkualitas di role tersebut pada diri Kiboy dan Samoht.

Di sisi lain, Kiboy juga cukup dikenal luas sebagai salah satu roamer terbaik di MPL Indonesia dengan kemampuan mekanik di atas rata-rata.

Mobile Legends, MLBB, M4
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Namun di dunia olahraga profesional, tidak ada hal yang tak mungkin untuk terjadi. Jika ONIC Esports melihat bahwa dengan masuknya Yawi ke dalam timnya bisa semakin meningkatkan kualitas tim, bukan tidak mungkin transfer tersebut akan terjadi.

Jika benar-benar terjadi, artinya ONIC Esports melihat ada hal baru yang bisa didapat tim dan membuat mereka harus melepas salah satu atau bahkan semua player roamer yang ada di dalam timnya saat ini.

Hal ini tentu akan mengakibatkan efek domino. Jika player sebagus Kiboy dan Samoht masuk ke dalam transfer list, pasti akan ada banyak tim yang berlomba-lomba untuk mendapatan tanda tangannya.

Menarik untuk dinantikan, apakah keinginan Yawi ini bakal terkabul atau hanya sebatas keinginan saja.

BACA JUGA: Yawi beberkan tips menjadi player Chou hebat