Wann dan LJ adalah dua pemain veteran di scene kompetitif Mobile Legends. Tak ada yang meragukan kapasitas keduanya sebagai pemain papan atas di MPL.
Semua pencinta Mobile Legends tentu tahu bahwa kedua pemain ini sudah merasakan indahnya mengangkat piala. Wann sempat menjuarai MPL ID Season 4 dan M1 World Championship.
Sedangkan LJ adalah pemain dengan koleksi gelar MPL terbanyak yakni empat kali. Ia ada di roster juara NXL di season 1, RRQ Hoshi pada season 5 dan 6, dan EVOS Legends di season 7.
Sayangnya, rumput tak selamanya hijau bagi kedua pemain ini. Wann dan LJ merasakan momen kurang baik dalam beberapa musim terakhir.
Wann dan LJ merasakan sulitnya tembus tim utama
Wann dan LJ punya histori apik, tapi nasib keduanya sekarang jauh dari kata istimewa. Wann yang rehat di season 7, memang kembali di season 8 dan menjadi pilihan utama lagi.
Tapi ketika itu diyakini Wann tak bermain sesuai dengan passion-nya, karena dia tampil sebagai midlaner, bukan jungler. Ferxiic yang sedang on-fire diyakini sulit dikejar Wann. Tak ayal opsi midlaner adalah yang terbaik baginya.
Tapi, jelang MPL ID Season 9, Wann dipastikan kembali menjadi jungler dan tantangan besar pun datang. Pasalnya, saingan dia adalah Ferxiic dan Tazz, dua jungler belia yang sangat berbakat.
Sedangkan LJ nasibnya lebih nahas. Sejak bergabung dengan EVOS Legends, dia baru dua kali tampil dalam dua musim MPL dan beberapa kali di turnamen luar MPL.
Pada season 9 pun, LJ juga tak masuk rencana MPL, karena kabarnya opsi Zeys cuma ada tiga yakni REKT, Luminaire, dan jika ada pemain baru.
- Sopan santun telah hilang! Ando tinggalkan EVOS Esports, merapat ke GPX
- REKT vs Luminaire, Siapa jadi roamer utama EVOS Legends?
Wann dan LJ bakal tampil di EVOS MDL
Sampai akhirnya kabar menarik muncul dalam beberapa pekan terakhir. Kedua pemain di atas dikabarkan akan turun untuk main di MDL bersama EVOS Icon.
Hal ini terspill beberapa pemain EVOS Legends ketika streaming. Luminaire punya pendapatnya tersendiri, bahkan Wann juga berkomentar saat live streamingnya.
Terkait Wann, Luminaire berkata bahwa bermain MDL adalah keinginan Wann sendiri. Pemain asal Pontianak itu juga punya pendapat sendiri.
“Saya akan main di MDL? Sepertinya. Saya tidak mau rehat lagi karena tidak ingin mengecewakan orang-orang yang telah mendukung saya,” tutur sang jungler.
Jika hal ini benar terjadi, menjadi pembuktian bahwa pemain besar tak berarti mendapat tempat abadi di tubuh tim. Apalagi persaingan di scene pro MLBB kian panas.
Seiring berkembangnya scene, pemain baru pun makin banyak yang muncul dengan kualitas spesial. Tak kaget sampai akhirnya Wann dan LJ harus merasakan momen naik turun seperti ini dalam karier mereka.
Wann sulit bersaing dengan Tazz dan Ferxiic. Sementara gameplay initiate LJ kurang cocok dengan META MLBB sekarang. Tak ayal pilihan ini akhirnya diambil.
BACA JUGA: Belajar Luo Yi dari EVOS Lipii
