EVOS Glory sudah lima kali kalah dalam tiga minggu awal MPL ID S13. Peluang lolos playoff semakin terlihat sulit untuk Macan Putih.

Dari sembilan tim yang bermain, rekor EVOS adalah yang terburuk dan kini mereka terjerembab di dasar klasemen MPL ID S13.

Mereka pun menjadi satu dari sedikit tim sepanjang sejarah MPL ID yang mengubah roster secara total pada pekan ketiga ini. EVOS benar-benar terlihat goyah dan tak baik-baik saja.

Kemenangan pertama mereka sudah didapatkan kemarin ketika menghadapi Dewa United Esports 2-1. Tapi, malah kekalahan kembali didapatkan setelahnya pada Derbi Klasik melawan RRQ Hoshi.

EVOS memang kalah, tapi mereka tak kalah secara telak karena perlawanan diperlihatkan. Tidak seperti mayoritas pertandingan mereka di dua pekan pertama.

RRQ Hoshi, Irrad, RRQ Irrad, Brusko, RRQ Brusko, MPL ID S13, MLBB, Mobile Legends
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Berhasil menang di game kedua, cukup memberikan perlawanan di game pertama, dan hanya kalah draft pada game terakhir karena cheese pick Roger adalah kesimpulan untuk EVOS jika mau mengambil sisi positif.

Alasan Roger gold lane Skylar efektif lawan EVOS Glory
RRQ vs EVOS : Hasil Derbi Klasik sepanjang masa di MPL ID
Tips retribution gacor dari wonderkid terbaik MPL ID S13
Klasemen MPL ID S13: RRQ berjaya, AE dan AURA berbagi nasib!

Pelatih RRQ puji EVOS Glory

Pada konferensi pers setelah pertandingan, Coach Vren sebagai otak dari RRQ Hoshi turut berkomentar soal EVOS Glory.

Selain menanggapi soal Natco yang menantang Skylar dan akhirnya kalah, ia juga tahu bahwa EVOS tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan secara detail, karena mayoritas pemain benar-benar datang dari luar MPL.

RRQ Hoshi, Team RRQ, MPL ID S13, MLBB, Mobile Legends
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

“Skylar sangat percaya diri dan Natco sudah memberikan yang terbaik. Bagi saya EVOS sudah bermain dengan baik, tapi tak cukup waktu dalam persiapan karena baru mengubah rosternya,” jelas Vren.

Jam terbang menjadi hal penting bagi EVOS Holy yang baru menjadi Glory ini. Mereka baru saja merasakan tekanan MPL ID untuk pertama kalinya, terutama tiga pemain debutan yakni Clawkun, Natco, dan Anavel.

Sehingga kalah di Derbi Klasik melawan rival yakni RRQ Hoshi dengan skor tipis 2-1 sudah menjadi hal yang baik karena artinya mereka sempat bisa mengimbangi.

Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.