Kompetisi Mobile Legends Profesional League Indonesia (MPL ID) Season 6 adalah salah satu musim paling kompetitif yang pernah ada. Persaingan dari delapan tim yang tampil di ajang ini bisa dibilang lebih panas dari musim sebelumnya.

Salah satu tim yang berhasil melebihi ekspektasi banyak orang di sepanjang MPL ID Season 6 adalah Alter Ego, setelah sukses membentuk sebuah superteam baru, terutama setelah melakukan transfer Udil.

Meski terlebih dahulu harus menyelesaikan masalah dengan Udil di awal MPL ID Season 6, Alter Ego memiliki awal musim sangat bagus, terutama setelah meraih kemenangan atas tim yang tengah mendominasi saat itu, ONIC Esports.

“Menang melawan ONIC bukanlah hal yang membuat saya senang. Sebaliknya, saya senang karena sekarang telah memiliki keluarga yang sebenarnya di tim ini. Ini adalah tim terbaik dan saya sangat bangga menjadi bagian dari Alter Ego,” ucap Udil.

Dengan chemistry yang luar biasa dan penampilan individu papan atas di semua role, Alter Ego sukses mengakhiri musim reguler MPL ID Season 6 di posisi pertama dengan rekor 11-3.



Di babak playoff, Alter Ego sempat tersandung akibat kekalahan 1-2 dari Bigetron Alpha di upper bracket. Beruntung bagi Alter Ego, mereka berhasil bangkit dan mengatasi kesalahan untuk kembali menjadi tim yang lebih kuat ketika berjumpa ONIC Esports dan Bigetron Alpha di lower bracket untuk menantang RRQ Hoshi di grand final.

Dalam pertandingan dengan format best-of-five (BO5) menghadapi RR QHoshi, Alter Ego tengah berada di puncak permainan mereka. Sempat nyaris memenangi game kelima sebelum semuanya sirna berkat performa hebat dari Alberttt, mereka pun harus puas finis di posisi runner-up di MPL ID Season 6 dengan skor 2-3 yang menyakitkan.

Meski Alter Ego hanya finis di posisi kedua pada MPL ID Season 6, tetapi manajer mereka, Santos, mengaku sangat bangga dengan penampilan tim, terutama di grand final, untuk mereka bawa ke musim-musim berikutnya.

“Ini pertama kalinya Alter Ego mencapai grand final. RRQ lebih terbiasa dengan draft best-of-five seperti ini dan mungkin lebih siap secara mental dan fisik. Mungkin di musim depan, kami akan menunjukkan kepada semua orang sesuatu yang baru,” kata Santos.

BACA JUGA: Greatness in the making – ONIC Esports