Dewa United Esports melangkahi ekspektasi fans Mobile Legends. Tak ada yang memperhatikan mereka jelang MPL ID S13, apalagi menganggap mereka sebagai calon tim yang bisa bersaing di papan atas.
Dewa United Esports pun menjadi tim yang paling terakhir mengumumkan rosternya. Ketika hype tentang roster baru sebuah tim panas-panasnya, mereka tak muncul.
Melihat dari roster pun, hanya Drian satu-satunya yang mencolok di sana. Sisanya adalah pemain muda yang didatangkan dan pemain musim lalu.
Tapi pada akhirnya apa lah arti ekspektasi. Dewa United Esports mengangkat namanya sendiri ketika tak ada mata yang memperhatikan di pekan pertama MPL ID S13.
Dewa United Esports menang pada dua pertandingan mereka di pekan 1 dengan poin sempurna 2-0. Rebellion Esports dan Aura menjadi korban keganasan para pemain yang haus akan kesuksesan dan pembuktian.
Dewa United Esports terbakar api pembuktian
Pada akhirnya mereka yang bisa sukses adalah mereka yang sempat gagal lalu bangkit lagi. Mereka yang punya hasrat berapi-api yang akan mendapatkan sesuatu. Dan mereka yang dianggap pesakitan, akan berjuang untuk membuktikan diri.
Dewa United Esports tak punya bintang masa kini. Mereka hanya diisi para pemain muda yang dipimpin veteran dan kerap dianggap sudah habis masanya.
Tak ada bintang di Dewa United Esports musim lalu. Mayoritas pemainnya adalah dari MDL dan hanya Watt veteran di sana. Saat itu pun mereka sudah bisa lolos playoff.
Sekarang roster Dewa United Esports ada perkembangan. Mendatangkan barisan sakit hati yang haus akan pembuktian ternyata efektif.
Drian, Kimura, dan Garry (Just Garr) adalah pemain-pemain penghuni bangku cadangan di timnya masing-masing sebelumnya.
Kimura dan Garry yang tak pernah mendapat panggung di MPL ID karena kesempatan main yang sangat minim, benar-benar mencoba memberikan sesuatu. Performa mereka terlihat berkilau dan on-point.
Drian pun bisa mengeksplor segala yang dia miliki dengan Dewa United Esports. Sesuatu yang tak pernah bisa dia lakukan di ONIC Esports beberapa musim terakhir.
| Jadwal MPL ID S13, format, hasil dan cara menonton |
| Rapor Alter Ego dan DEWA United sempurna di Week 1 MPL ID S13 |
| Syarat dan cara main Chou roamer damage ala Drian |
Veteran masih berguna, Dewa United Esports membuktikan
Hal paling menarik dari Dewa tentu adalah Drian dan Watt. Dua pemain veteran yang sudah aktif dari MPL ID Season 1 dan 2. Mungkin hanya Dewa yang punya pemain seveteran keduanya. Sesuatu yang sudah tak dimiliki tim-tim lain.
Drian dan Watt membuktikan bahwa mereka masih bisa bersaing dengan pemain muda dan pemain Filipina.
Komunikasi Drian sebagai roamer berjalan begitu baik dengan para pemain Dewa lainnya. Terlihat dari gameplay yang diusung. Objektif dan targeting mereka begitu on-point.
Pool hero Drian yang tak terbatas, serta pelbagai gameplay yang bisa dia mainkan menjadi kelebihan tersendiri untuk Dewa.
Watt pun tiba-tiba melejit dengan gaya main yang efektif dan sangat tahu cara memasukkan damage di momen teamfight yang tepat. Positioning dan timing Watt sedang ada di level terbaik.
Bekerja sama dengan pelatih jenius, Caesius, yang sebenarnya juga pemain di angkatan Watt dan Drian, membuat sinergi menjadi lebih mudah.
Hal ini seperti yang dikatakan langsung oleh Caesius saat ditanya ONE Esports pada konferensi pers.
“Drian dan Watt sangat membantu. Karena sebenarnya mereka seangkatan dengan saya saat masih main. Jadi pendekatan ke mereka jadi lebih mudah, dan menyampaikan ke pemain lain juga lebih mudah karena ada mereka,” kata Caesius.
Menarik menunggu bagaimana kelanjutan performa Dewa United Esports. Apakah melawan tim-tim kuat mereka masih bisa mempertahankan permainannya? Modal yang dimiliki sudah sangat baik dan itu tentu mengangkat moral dan semangat mereka di pertandingan lainnya.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Klasemen MPL ID S13: DEWA United Esports di puncak!
