Bagi para penggemar Mobile Legends, terutama mereka yang sudah mengikuti scene profesionalnya sejak awal dan pendukung RRQ, nama Dicky “Tuturu” pasti sudah tidak asing lagi ditelinga. Bahkan masih banyak penggemar yang berharap pemain asal Pontianak ini bisa kembali ke scene profesional MLBB.

Tuturu sudah bermain di level tertinggi scene profesional Mobile Legends sejak MPL ID Season 1 bersama RRQ.O2. Sejak saat itu, ia sering kali menampilkan permainan hebatnya menggunakan hero-hero Marksman hingga mendapat julukan “King of Marksman” oleh komunitas.

Namun, perjalanan Tuturu di scene pro Mobile Legends sudah harus berakhir setelah MPL ID Season 5. Hal ini disebabkan oleh cedera syaraf tangan bernama Carpal Tunnel yang membuatnya kesulitan untuk mengendalikan tangan dengan normal, apalagi untuk bermain di level kompetitif tertinggi.

Di beberapa kesempatan, Tuturu mengatakan bahwa dirinya hanya rehat sementara waktu dari scene profesional Mobile Legends sambil menyembuhkan kondisi fisiknya. Namun dalam live Instagram bersama Dunia Games yang dipandu oleh Clarissa Widjaya alias Punipun pada Rabu (2/2/2022), ia menegaskan telah pensiun.

Dalam live Instagram tersebut juga, ia menjawab beberapa pertanyaan dari Punipun mengenai peluang dirinya untuk kembali ke scene profesional Mobile Legends.

Mobile Legends, Tuturu, Punipun, Dunia Games


Tuturu menutup peluang kembali ke scene pro MLBB

Mobile Legends, Tuturu, M1

Pada kesempatan tersebut, Tuturu mengaku bahwa bukan tidak mungkin dirinya akan kembali ke scene profesional Mobile Legends. Bahkan ia mengaku sempat mendapatkan tawaran dari salah satu tim MPL ID Season 9 untuk bergabung.

Namun karena mengedepankan kondisi kesehatan sebagai prioritas utamanya, Tuturu pun memilih untuk menolak tawaran tersebut. Hal ini tidak hanya berlaku bagi tim tersebut, tetapi untuk semuanya.

“Mengingat kondisi kesehatan saya, akan sangat sulit untuk bisa kembali ke scene kompetitif. Sekarang lebih baik saya fokus menyembuhkan tangan daripada dipaksakan, nanti malah kedua tangan saya bermasalah. Nanti saya cari uang pakai apa?,” ucap Tuturu.

Lebih lanjut, Punipun pun kembali melontarkan pertanyaan yang hampir serupa, tetapi kali ini mengenai peluang Tuturu kembali ke scene pro sebagai pelatih. Tuturu pun secara spontan langsung menolaknya.

“Tidak. Saya sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pelatih dan analis. Peran pelatih dan analis mungkin sama besarnya di turnamen, tetapi feel-nya berbeda dibanding sebagai pemain,” kata eks player kelahiran 16 Desember 1994 itu.

“Saya juga tipe orang yang keras, jadi tidak akan bisa melatih dengan baik. Nanti ada pemain yang salah sedikit saja bisa saya marahi,” tuturnya.

Dengan kata lain, kini Tuturu telah menutup peluang untuk kembali ke scene profesional Mobile Legends. Kini ia akan fokus menjadi content creator untuk menghibur para penggemarnya, selain memiliki keinginan untuk terjun ke dunia bisnis.

BACA JUGA: Jawaban Luminaire setelah dinilai Uus sudah tak lagi menikmati Mobile Legends