O2 atau NLP Team harus menerima fakta menyedihkan. Asa mereka untuk bisa terus melaju sampai fase grup Piala Presiden Esports 2022 gagal. Tuturu Cs akhirnya kalah.

Perjalanan NLP Team sebenarnya cukup apik di fase kualifikasi terbuka. Liam, Instinct, AyamJago, Tuturu, dan Emperor tampil cukup baik pada beberapa laga awal. Kebetulan pada beberapa laga tersebut mereka memang bertemu publik.

Mobile Legends, RRQ O2, MSC 2018
Kredit: Overclocking

Sampai akhirnya lawan sesungguhnya hadir pada laga keenam mereka di kualifikasi terbuka ini. Tak tanggung-tanggung, mereka bertemu A8, salah satu tim esports yang aktif main di kompetisi tier tiga MLBB Indonesia.

Benar saja, Jo Dkk dibuat tak berkutik. Mereka terlihat kalah kelas, terutama soal mekanik dan rotasi gameplay. Chemistry A8 terlalu sempurna dengan hero power yang juga baik.

Mobile Legends, Jonathan Liandi, Emperor
Kredit: Instagram/Jonathan Liandi

Harus diakui, NLP Team benar-benar bermain tak satu visi. Pergerakan antar pemainnya pun kurang menggigit.



Masalah Tuturu Dkk bisa kalah dari A8

Salah satu masalah terbesar NLP Team ketimbang WORLD adalah para pemainnya memang kerap bertukar role. Selain itu ada satu sosok yang asing dan bermain bersama tim ini. Tuturu tak selalu jadi goldlane, Emperor tak selalu jadi midlane.

Pertukaran role ini terlihat menjadi masalah karena pada akhirnya chemistry dari Jo Dkk tak sebaik itu. A8 yang tentu sudah bermain bersama lama dengan role pasti berhasil membuat Tuturu Dkk tak berkutik.

Bahkan pertandingan ini berakhir super cepat yakni sembilan menit saja. Artinya A8 membantai habis NLP Team tanpa menghadapi masalah yang serius.

Terlepas dari kegagalan ini, apresiasi patut diberikan untuk para veteran yang sudah mencoba untuk berkompetisi lagi. Hal ini juga membuktikan tak ada yang instan di scene MLBB sekalipun.

BACA JUGA: RRQ Hoshi nge-troll di Piala Presiden, begini tanggapan AE