Turnamen Mobile Legends tingkat profesional benar-benar ramai di Indonesia. Fans seakan tak diberi napas untuk jeda karena kompetisi demi kompetisi hadir secara beruntun.

Oktober 2021 ini menjadi akhir untuk MPL ID Season 8 mengetahui playoff akan digelar pekan ini. Tapi setelah itu bukan berarti kita akan bosan karena tak ada lagi turnamen Mobile Legends.

Malahan, akan semakin banyak turnamen yang hadir, entah dari scene pro pria maupun wanita di Indonesia.

MPLI dan M3 turnamen Mobile Legends yang paling dinanti

Setelah MPL ID Season 8 usai, sekaligus semua region MPL lainnya, Bakal ada perhelatan ONE Esports MPLI pada awal Oktober nanti. Hal ini jelas menjadi sangat menarik.

ONE Esports MPLI, turnamen Mobile Legends
Kredit: ONE Esports

Selain menjadi turnamen pemanasan sebelum M3, di sini tim-tim terbaik Asia Tenggara akan beradu. Semua tim Indonesia hadir, enam tim Filipina yang lolos playoff pun ikut serta. Ada juga tim Malaysia, Singapura, dan lainnya.

Mobile Legends: Bang Bang M3 World Championship logo
Credit: Moonton

Sementara puncaknya ada di bulan Desember 2021, yang mana M3 World Championship dihelat. Turnamen Mobile Legends level tertinggi ini akan memperebutka prizepool sampai Rp11,4 miliar.



Turnamen wanita hadir di jeda waktu turnamen Mobile Legends pria

Ada jeda kosong di antara playoff MPL ID Season 8 ke MPLI, dan MPLI ke M3. Tapi kita tetap bisa menikmati MLBB.

Pasca playoff MPL, bakal ada playoff Wonderful Indonesia Srikandi Cup yang mana tim-tim wanita top akan bertanding di pekan terakhir Oktober.

Mobile Legends: Bang Bang team, GPX Ladies
Credit: GPX Ladies on Instagram

Sedangkan setelah MPLI, akan ada Unipin Ladies Series SEA Invitational pada 15-20 November 2021. Ini menjadi salah satu turnamen ladies paling menarik karena untuk pertama kalinya tim-tim ladies terbaik Indonesia akan menjajal tim-tim Malaysia, Singapura, sampai Filipina.

Tak berhenti sampai sana, walau baru kabar burung, kemungkinan besar WSL Season 4 akan digelar setelah M3 World Championship.

BACA JUGA: M3 World Championship kembali digelar di Singapura?