Moonton sebagai developer, publisher, dan penyelenggara esports Mobile Legends mengaku sangat mendukung soal ide atau rumor yang tengah beredar akhir-akhir ini mengenai rencana transfer pemain Filipina yang akan dilakukan oleh tim-tim dari MPL Indonesia.

Dalam beberapa pekan terakhir, sempat beredar rumor mengenai rencana kepindahan beberapa sosok pemain atau pelatih dari Filipina ke Indonesia. Meski rumor pertama mengenai pelatih Nexplay EVOS, Zico, ke Indonesia telah terbantahkan, rumor-rumor serupa lainnya masih terus bertahan.

Belum lagi pelatih EVOS Legends, Zeys, sempat mengungkapkan bahwa dirinya tengah berencana untuk mencari pplayer EXP laner dan roamer dari Filipina. Bak gayung bersambut, player ONIC PH Dlarskie, semakin memanaskan rumor ini setelah mengaku telah mendapat beberapa tawaran dari tim MPL ID dan dirinya kini tengah mencari guru Bahasa Inggris.

Selain itu, masih ada rumor-rumor lainnya soal kemungkinan transfer pemain atau pelatih Filipina menuju Indonesia. Jika hal ini benar-bear terjadi, tentu akan menghadirkan warna baru bagi gelaran MPL ID berikutnya.



Komentar Moonton mengenai rencana transfer player Filipina ke tim MPL ID

Di sela-sela gelaran MSC 2022, awak media sempat berkesempatan untuk berbincang dengan Person in Charge (PIC) alias orang paling bertanggung jawab dari gelaran MPL Indonesia, Dylan Chia. Pada dasarnya, ia mengaku sangat mendukung rencana tersebut.

Mobile Legends, Dylan Chia, MPL ID S10, MLBB, Moonton
Kredit: ONE Esports

“Bagi kami, masuknya player Filipina ke Indonesia, bisa bertukar pikiran, dan cara bagaimana meraih kemenangan adalah hal yang sangat kami sambut baik. Semoga bisa membantu (tim-tim) Indonesia semakin kuat lagi,” ucap Dylan Chia.

Berbicara mengenai pemain asing di MPL Indonesia, hal ini bukanlah sesuatu hal yang baru. Sebelumnya ONIC Esports sempat memiliki Sasa dari Malaysia, begitu juga kini di kubu Bigetron Alpha yang memiliki Rippo yang juga berasal dari Negeri Jiran.

Selain itu, ada juga sosok pelatih Zeys dari Singapura yang telah lama menangani EVOS Legends, dan juga Jamesss dari Taiwan yang pernah menangani RRQ Hoshi dan timnas MLBB Indonesia di SEA Games 2021.

Mobile Legends, EVOS Zeys, EVOS Legends
Kredit: Instagram/@z3zeys

Terlepas dari segalanya, hal yang paling utama bagi Moonton dan Dylan Chia adalah peningkatan kualitas bagi tim-tim MPL ID dari transfer player asing ini, terlebih dengan mengingat Filipina sudah begitu mendominasi scene kompetitif MLBB internasional.

“Di turnamen-turnamen besar sebelumnya, dominasi Filipina sudah sangat terlihat. Di MSC, kami juga telah melihat banyak perkembangan dari berbagai negara, seperti Malaysia, Myanmar, Kamboja, Thailand. Jadi untuk esports MLBB secara keseluruhan, ini adalah hal yang baik,” kata Dylan.

Menarik untuk dinantikan, apakah rumor-rumor transfer antarnegara ini akan benar-benar terjadi dan dilakukan oleh tim-tim MPL ID S10 atau tidak. Jika memang bisa mengangkat kualitas tim, mengapa tidak?

BACA JUGA: Eksklusif: Target Wise sebagai pro player dan ketika telah pensiun