Todak merupakan runner-up MPL MY Season 8 yang datang ke M3 World Championship sebagai perwakilan Malaysia berama Team SMG. Dengan kehadirannya di Singapura kali ini, Todak menjadi satu dari sedikit tim yang mampu menghadiri semua turnamen M Series.

Namun perjalanan mereka tahun ini tidak akan mudah. Tergabung dalam grup neraka bersama dua tim kuat, ONIC Esports dan ONIC PH, Todak harus mengerahkan semua kemampuannya untuk bisa bersaing di grup ini.



Todak tak tertekan meski masuk dalam grup neraka di M3 World Championship

Mobile Legends, Orange Esports, Todak, MPL MY Season 8
Kredit: YouTube/Mobile Legends Bang Bang Official

Banyak orang setuju untuk memberikan titel grup neraka kepada Grup B karena di sana terdapat tim-tim kuat seperti juara MPL ID Season 8 dan MPLI 2021 “ONIC Esports”, runner-up MPL PH Season 8 ONIC PH, dan runner-up MPL MY Season 8 “Todak”.

ONIC Esports kini diakui sebagai salah satu tim terbaik dunia setelah berhasil menjadi raja di level Asia Tenggara dengan menjadi juara MPLI 2021. Sementara ONIC PH merupakan satu-satunya pasukan yang mampu mengimbangi keganasan Blacklist International di Filipina.

Fakta mengesankan dari duo ONIC tersebut memberatkan Todak yang baru saja kehilangan kekuasaan di Malaysia usai Team SMG merebutnya. Meski demikian, mereka tetap optimis untuk mengincar slot upper bracket.

“Berada di grup neraka tidak membuat kami tertekan, kami akan mencoba memenangkan semua pertandingan, tentu saja upper bracket menjadi sasaran Todak,” ungkap analis dan coach Todak, Hazim.

Optimisme Hazim bukan tanpa alasan. Berhasil menjadi tim yang mampu hadir di semua turnamen M Series bukanlah pencapaian mudah. Ini memberikan mereka keuntungan besar di segi pengalaman, seperti yang kita tahu, pengalaman dan mental selalu menjadi faktor krusial di turnamen internasional.

Mobile Legends Todak

Selain itu, Hazim juga memiliki keyakinan jika rosternya saat ini bisa memberikan hasil yang lebih baik dari dua M Series sebelumnya. Kombinasi veteran berpengalaman dan pemain baru berbakat menjadi alasan terbesar mengapa sang analis sangat optimis.

“Perbedaan M1 dan M2 dengan M3 adalah kini kami memiliki kombinasi pemain berpengalaman seperti Ciku dan Moon dengan pemain baru Ajiq dan Yums. Semoga kami mendapatkan hasil yang lebih baik tahun ini.”

Apa kalian juga yakin Todak bisa mendapatkan targetnya di babak grup M3 World Championship?

Ikuti ONE Esports di Facebook untuk berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.

BACA JUGA: M3 World Championship? Yes we are ready! ONE Esports meliput langsung ke Singapura