Timnas MLBB Namibia yang ikut bertanding di IESF WEC 2022 mengungkapkan seberapa sulit bagi mereka untuk berlatih atau mendapatkan pertandingan yang berkualitas di negaranya.

Berbahagialah kalian para pemain MLBB di Indonesia karena nikmat yang selama ini kalian dapatkan tidak dirasakan oleh pemain dari negara lain, termasuk timnas Namibia.

Bukan sulit karena tidak ada akses internet atau device yang memadai, tetapi karena MLBB tidak sepopuler di Indonesia dan baru berkembang di Namibia, hal ini sangat memengaruhi kemampuan mereka saat ini di IESF 2022.

“Kami sudah bermain MLBB selama hampir 6 bulan sebelum game ini mulai populer di Namibia. Ya, game ini memang benar-benar baru untuk kami mainkan,” ucap EXP laner timnas MLBB Namibia, SlasherVT, kepada ONE Esports.

Mobile Legends, Timnas MLBB Namibia, IESF WEC 2022
Kredit: Youtube/Garudaku ESI

Lebih lanjut, SlasherVT juga mengungkapkan seberapa sulit bagi mereka untuk bisa mengasah kemampuan. Jangankan scrim dengan tim lain, untuk bermain Ranked saja penuh hambatan.

“Cara termudah adalah dengan bermain solo karena hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk mendapatkan match. Tetapi jika bermain secara tim lima orang, cukup beruntung jika kami bisa mendapatkan match dalam 2 jam,” kata SlasherVT.

“Sangat sulit untuk mendapatkan pertandingan sebagai tim. Beberapa kali kami memutuskan untuk pindah dari Rank untuk bermain Classic,” tuturnya.



Perjalanan timnas MLBB Namibia di IESF WEC 2022

Mobile Legends, Timnas MLBB Namibia, IESF WEC 2022
Kredit: Youtube/Garudaku ESI

Dengan segala keterbatasan yang ada, timnas MLBB Namibia pun tampak sulit untuk bisa berbicara banyak di IESF WEC 2022. Pada pertandingan pertama di upper bracket, mereka terlihat tak bisa memberikan perlawanan kepada Kamboja.

Dari dua game yang dimainkan, mereka hanya mampu mendapatkan dua kill, masing-masing satu di setiap game. Sementara Kamboja mampu mendapatkan 22 dan 23 kill di kedua game tersebut.

Dengan kekalahan tersebut, langkah timnas Namibia di IESF 2022 belum berakhir. Mereka masih memiliki “satu nyawa” terakhir di lower bracket menghadapi Vietnam yang tumbang di tangan Malaysia dengan skor 2-0.

Sangat menarik untuk dinantikan apakah timnas Namibia bisa memberikan perlawanan kepada Vietnam atau memang kualitas mereka memang masih jauh tertinggal dari negara-negara Asia Tenggara.

BACA JUGA: Jadwal IESF World Esports Championship 2022 MLBB: Format, Hasil dan Cara Menonton