Di sepanjang gelaran SEA Games 2021, performa Soto dan Gonzales dari timnas MLBB Filipina adalah salah satu yang paling disorot oleh komunitas. Meski tidak memiliki rekam jejak di scene profesional, keduanya sukses tampil gemilang.

Sejak awal perjalanan timnas Filipina di SEA Games 2021 Kyle Soto dan Howard Gonzales selalu menjadi andalan utama tim untuk mengisi posisi EXP laner dan goldlaner.

Mobile Legends, Timnas MLBB Filipina, SEA Games 2021
Kredit: Youtube/MPL Indonesia

Baik Soto maupun Gonzales sama sekali tidak pernah digantikan oleh player lainnya yang ada di timnas MLBB Filipina. Satu-satunya pemain yang pernah diganti adalah Salic “Hadji” Imam sebagai midlaner tim di game kedua menghadapi Myanmar pada fase grup.

Jika melihat roster timnas MLBB Filipina di SEA Games 2021, memang tidak ada player cadangan yang menempati posisi EXP dan gold laner. Artinya kedua player tersebut memang telah dipersiapkan untuk bermain di semua permainan.

Sebelum pertandingan grand final menghadapi Indonesia, salah satu caster kondang MLBB dari Filipina, Leo, mengaku sudah sangat terkesan dengan performa Soto dan Gonzales. Ia percaya bahwa kini keduanya telah membuktikan mampu untuk bermain di level MPL PH.

“Soto dan Gonzales belum pernah menginjakkan kakinya di MPL atau turnamen sejenis,” tulis Leo di akun Twitter-nya.

“Selama sepekan terakhir, mereka telah membuktikan layak untuk bersaing dengan yang terbaik di dunia. Satu pertandingan lagi menuju emas. Seperti inilah keunggulan Filipina,” lanjutnya.



Timnas MLBB Filipina unggul dalam hal gameplay

Mobile Legends, Blacklist International, SIBOL 2022, TImnas MLBB Filipina

Keberhasilan Soto dan Gonzales tampil hebat di sepanjang SEA Games 2021 ini juga menjadi bukti bahwa timnas MLBB Filipina memang unggul dalam hal gameplay ketimbang tim lainnya, termasuk Indonesia sebagai rival terbesar dan lawan mereka di grand final.

Dari segi kualitas skill dan mekanik, para pemain yang ada di timnas MLBB Indonesia sudah tidak diragukan lagi kemampuannya sebagai yang terbaik. Namun, faktanya Filipina tetap mampu menundukkan Alberttt dkk.

Pada pertandingan grand final, beberapa kali terlihat jelas bahwa gameplay, kedisiplinan, dan taktik yang diterapkan oleh timnas MLBB Filipina mampu membuat Indonesia tidak menemukan cara untuk menyelesaikan permainan sebelum dibalikkan oleh Villaluna cs dalam satu momen.

Hal ini tentu akan menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi timnas MLBB Indonesia pada ajang berikutnya. Dengan memiliki modal skill dan mekanik tinggi, kini yang dibutuhkan oleh Indonesia adalah menemukan gameplay solid yang akan menjadi dasar dan ciri khas permainan.

BACA JUGA: Punya gameplay Top! Donkey makin nge-fans dengan OHMYV33NUS