Mobile Legends: Bang Bang Professional League season 4 memang menjadi pembicaraan. Sebelum digulirkan, sistem franchise yang pertama kali mereka praktikkan terus dikritik.

Hal ini memang membuat sebagian besar tim esports kesulitan berlaga di level tertinggi Mobile Legends Indonesia. Apalagi aturannya tiap tim memang harus membayar Rp15 miliar sebagai investasi.

Terlepas dari masalah tersebut, MPL season empat berjalan lancar dan cukup ramai. Musim reguler benar-benar meriah dan terbilang sukses. Rekor penonton online dipecahkan dengan 190 ribu lebih yang menikmati MPL kala EVOS menghadapi Rex Regum Qeon.



Kesuksesan MPL tentu dilihat kembali oleh tim-tim esports lain. Apakah dengan sistem franchise, masih memungkinkan tim tambahan terlibat di season 5?

ONE Esports menanyakan hal ini ketika melakukan wawancara eksklusif dengan CEO RRQ, Andrian Pauline. Sosok yang biasa dipanggil AP ini membocorkan bahwa musim depan atau MPL season 5 berpeluang besar ada tim baru.

Bahkan sudah ada beberapa tim yang mengetuk pintu ke pihak Moonton untuk bisa ikut di MPL season 5.

“Sejak konsep ini dibuat, delapan tim itu hanya awal. Tapi setiap tahun akan ada penambahan terus sampai dirasa stabil. Tapi ga juga sampai ada 20-30. Surprisingly memang banyak yang pengen ikut. Awalnya kan memang ada pesimisme,” jelasnya.

“Tidak cuma satu lho, ada tiga sampai empat tim yang sudah mendekati Moonton sekarang untuk bisa mengisi slot MPL season 5. Slot itu pasti lebih mahal dari kemarin, mereka mau ketuk pintu berarti sudah siap akan itu.”

“Kalau ga lebih mahal ya kita delapan tim ga mau. Enak dia dong, udah ramai baru masuk. Kan risikonya di kami yang delapan tim. Memang ada beberapa yang sudah menaruh minat, tapi siapanya belum tahu,” ungkap AP.

BACA JUGA: Break jelang playoff MPL: EVOS ke Dufan, RRQ main paint ball