Tunggangan baru MobaZane, The Valley, merupakan salah satu tim yang cukup dinantikan penampilannya di M4 World Championship.

Sebelumnya perwakilan Amerika Utara, BTK, berhasil mengejutkan dunia dengan menjadi juara tiga M3, kini Th Valey mengemban ekspektasi besar untuk melakukan hal yang sama.

Sesaat setelah pembagian grup selesai, MobaZane dengan yakin mengatakan timnya bisa menjadi juara grup dengan mudah. Tapi nyatanya tidak demikian.

The Valley hanya bisa menempati posisi tiga dan gagal mendapatkan tempat di Upper Bracket.



MobaZane ungkap alasan The Valley telat panas di M4

Mobile Legends, MLBB, M4
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

MobaZane cs harus rela menjalani babak playoff melalui jalur bawah karena hasil kurang memuaskan di babak grup. DI babak lanjutan M4 ini mereka bertemu dengan Burn x Team Flash dalam partai hidup dan mati.

Tidak seperti babak sebelumnya, The Valley sangat mendominasi di laga pembuka babak playoff-nya. Skor telak 2-0 mewarnai kemenangan mereka. Lalu mengapa mereka gagal memperlihatkan hal serupa di Group Srage?

“Di fase grup kami terlalu percaya diri, awalnya kami mengira tim di Grup D tidak akan memberi banyak perlawanan. Di sisi lain, kami gagal mengeluarkan potensi terbaik, demam panggung cukup mempengaruhi performa kami. Kini kami di lower bracket, dan kegagalan di babak grup membuat kami terbiasa dengan tekanan,” terang MobaZane eksklusif pada ONE Esports.

Mobazane, Mobile Legends: Bang Bang M3 World Championship North American representative, BTK
Kredit: Moonton

Seperti yang kita tahu, tiga pemain The Valley adalah mantan roster BTK. Kendati demikian, Zane mengungkapkan ada perbeadan besar di antara kedua tim tersebut.

“Meski tiga dari lima pemain adalah mantan BTK, tetap saja tim ini tidak sama. Jika di BTK saya lebih fokus pada full damage, di sini strategi itu kurang efektif sehingga harus ada pemain lain yang melaksakan tugas itu,”

Selanjutnya mereka bakal bertemu tim veteran dari Malaysia, Todak. Banyak yang memprediksi tim dengan sejuta kejutan itu bakal memberikan pertarungan hebat, begitu juga dengan Zane.

“Kami tidak pernah bertemu Todak sebelumnya, tidak banyak yang kami ketahui tentang mereka. Oleh karena itu kami akan berusaha keras melakukan yang terbaik.”

Setelah mengalami kegagalan di babak sebelumnya dan berhasil bangkit di fase playoff, MobaZane cukup optimis tunggangan barunya bisa meraih pencapaian yang sama dengan BTK di tahun lalu.

“Saya rasa The Valley bisa bisa mengikuti jejak BTK tahun lalu jika kami bisa memaksimalkan kekuatan tim,” pungkasnya.

Kalian bisa menyaksikan seluruh rangkaian turnamen M4 World CHampionship melalui kanal YouTube resmi MLBB.

Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di InstagramFacebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.

BACA JUGA: Jadwal M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton