Sebagai juara MPL MY Season 8, Team SMG akan berkesempatan untuk memilih calon lawannya untuk masuk ke dalam bracket mereka melalui format Captain’s Draft di ONE Esports MPLI 2021. Hal ini dikarenakan mereka ingin mencicipi kekuatan dari tim-tim negara lain.

Saat ini, Team SMG menjadi yang terkuat dari MPL Malaysia. Setelah hanya menduduki peringkat kedua di Grup A musim reguler MPL MY Season 8, mereka secara mengejutkan mampu tampil tak terkalahkan di upper bracket playoff hingga menjadi juara usai menundukkan Todak dengan skor 4-0 di grand final.

Kini jelang ONE Esports MPLI 2021, Team SMG mengaku ingin mendapatkan pengalaman lain. Mereka ingin merasakan kekuatan dari tim-tim di luar Malaysia yang tidak banyak mereka dapatkan sebelumnya.

Hal ini membuat manajer tim Mobile legends Team SMG, Benny, dalam sesi interview eksklusif bersama ONE Esports jelang MPLI 2021, mengaku bahwa timnya tidak akan memilih tim-tim dari Malaysia yang ikut bertanding di ajang ini, seperti Orange Esports dan Todak.

“Saya tidak yakin (untuk masukkan tim Malaysia ke bracket). Kami sangat ingin menghadapi tim dari region lain. Saya pikir, sejujurnya ini menjadi kesempatan yang bagus bagi kami untuk berjumpa dengan tim-tim dari region lain di turnamen ini,” ucap Benny kepada ONE Esports.

“Namun, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Kami sudah menghadapi Todak dan Orange Esports di playoff, jadi sekarang kami ingin mengambil kesempatan untuk menghadapi tim dari region lainnya,” tuturnya.

Mobile Legends, MPLI 2021, Team SMG
Kredit: ONE Esports


Team SMG yakin tim-tim Malaysia bisa berbicara banyak di MPLI 2021

Mobile Legends, Team SMG, MPL MY Season 8

Jika berbicara mengenai scene Mobile Legends tertinggi, region Indonesia dan Filipina selalu menjadi yang terdepan sebagai unggulan di setiap turnamen seperti MSC dan M Series. Kini di MPLI 2021, hal ini juga kembali berlaku.

Hal ini terbukti karena tim-tim dari Indonesia dan Filipina selalu menjadi yang terbaik di beberapa ajang internasional bergengsi terakhir seperti MSC dan M Series yang selalu berhasil dikuasai tim dari kedua negara tersebut.

Meski demikian, Benny percaya bahwa saat ini Team SMG dan wakil Malaysia lainnya juga sudah siap untuk memberikan perlawanan kepada tim dari Indonesia dan Filipina untuk bisa berbicara banyak di MPLI 2021.

“Dalam dua musim terakhir, saya melihat bahwa tim-tim dari Malaysia telah mengalami perkembangan yang sangat besar sejak kami memiliki MPL sendiri,” kata Benny.

“Saya juga berpikir bahwa dalam beberapa turnamen terakhir, tim-tim Malaysia mampu mendapatkan hasil yang bagus, jadi di MPLI kali ini saya berpikir kami juga akan dapat bersaing,” tuturnya.

Menarik tentunya untuk dinantikan tim non-Malaysia mana saja yang nantinya akan dipilih Team SMG untuk menjadi calon lawannya di bracket MPLI 2021 mereka dan seperti apa pencapaian tim-tim asal Malaysia di ajang ini.

BACA JUGA: Jadwal MPLI 2021, tim peserta, bracket dan format turnamen