ONE Esports mencoba membuat Team of the Week 1 MPL ID S11 berisikan para pemain yang dinilai sebagai terbaik di role-nya masing-masing. Siapa saja mereka?
Perubahan format yang diberlakukan untuk musim reguler kali ini membuat week 1 MPL ID S11 menyuguhkan sembilan pertandingan pada akhir pekan lalu. Selain Bigetron Alpha dan Aura Fire yang telah bermain tiga kali, tim-tim lainnya masing-masing telah melakoni dua laga.
Dari 21 game yang terjadi dalam sembilan match tersebut, bintang-bintang MPL Indonesia yang tampil sukses menyuguhkan performa menawan. Namun, tentu saja beberapa di antara mereka yang layak untuk disebut sebagai terbaik.
Jika Moonton atau pihak penyelenggara MPL Indonesia telah menentukan bahwa Team of the Week 1 mereka adalah semua pemain EVOS Legends berkat performa mereka sebagai tim, tetapi tentu saja ada beberapa player lainnya yang juga layak untuk dikedepankan pada setiap role-nya.
Melalui artikel ini, redaksi ONE Esports mencoba menyusun daftar para pemain terbaik untuk masuk ke dalam Team of the Week 1 MPL ID S11. Setuju atau tidak? Semua orang punya hak untuk berpendapat.
- Alien turun ke Bumi! Lemon jadi jalan pintas RRQ juara MPL
- 5 hero MLBB terfavorit dan disegani sepanjang week 1 MPL ID S11
Team of the Week 1 MPL ID S11, bingung pilih Saykots atau Lemon
Roamer: Baloyskie (Geek Slate)
Dari sekian banyak aksi hebat para roamer yang ada di week 1 MPL ID S11, kami memilih Baloyskie sebagai yang terbaik. Roamer Geek Slate tersebut benar-benar mampu menjadi pembeda bagi timnya.
Pada game pertamanya di MPL ID S11 menghadapi ONIC Esports, Baloyskie berkesempatan untuk memainkan salah satu hero signature-nya, Natalia.
Meski menjadi roamer, ia sukses memberikan banyak vision kepada rekan satu tim dan sebagai eksekutor dalam team fight, hingga berhasil mendapatkan KDA 8/4/8 dan mengantarkan tim meraih kemenangan di game pertama atas ONIC.
Setelah itu, performa pemain asal Filipina ini menggunakan Franco dan Ruby juga tidak bisa dikesampingkan, meski pada akhirnya mereka harus mengakui keunggulan ONIC dengan skor 1-2.
Pada pertandingan kedua menghadapi Aura Fire, Baloyskie yang dua kali memainkan Kaja juga sukses memudahkan rekan satu timnya untuk meraih kemenangan. Beberapa inisiasinya sukses menjadi penentu kemenangan 2-0 dan pertama bagi Geek Slate di musim ini.
EXP laner: Saykots (EVOS Legends)
Untuk posisi EXP laner, ONE Esports memutuskan untuk memilih Saykots sebagai yang terbaik. Ada begitu banyak aksi-aksinya yang mampu memudahkan EVOS Legends meraih kemenangan saat berjumpa Rebellion Zion dan Alter Ego.
Bermain menggunakan empat hero berbeda, ia benar-benar sukses menunjukkan kualitasnya, terutama dalam team fight. Tak jarang inisiasinya berhasil memudahkan rekan setim untuk memporak-porandakan pertahanan lawan.
Bahkan di game kedua saat menghadapi Alter Ego, Saykots yang memainkan Yu Zhong sempat menghadirkan aksi montage 1v5 yang luar biasa dan sukses menghindari timnya dari potensi kekalahan.
Aksi tersebut merupakan inisiasi untuk membantu Dreams yang memainkan Kadita untuk bisa menjatuhkan Harith milik Raizel. Bantuan dari Yu Zhong milik Saykots tersebut pun berhasil membuahkan hasil.
Namun setelah itu, Yu Zhong milik Saykots tertinggal di tengah-tengah kerumunan empat pemain Alter Ego lainnya. Namun ia sukses mengulur waktu serta menyerap semua damage dari lawan, bahkan sempat menjatuhkan Ruby milik Rasy, sebelum akhir ia tumbang juga.
Momen tersebut bisa dikatakan menjadi penyelamat bagi EVOS Legends dari kekalahan, karena mereka sebelumnya telah kehilangan Tazz, Hijume, dan Branz. Jika inisiasi menjatuhkan Harith dan penguluran waktu tersebut gagal, bukan tidak mungkin AE akan langsung menerobos masuk ke base mereka untuk memastikan kemenangan.
Midlaner: Clay (RRQ)
Memilih pemain terbaik di posisi midlaner memang tidak pernah mudah. Namun berdasarkan pengamatan ONE Esports dari sekian banyak aksi hebat para pemain di posisi ini sepanjang week 1 MPL ID S11, Clay dari RRQ sangat layak untuk dikedepankan.
Variasi penggunaan hero dirinya memang tidak banyak. Dari empat game yang ia mainkan, ia tiga kali menggunakan Pharsa dan sisanya Lylia. Namun performa dan kontribusi besar dirinya di dalam permainan menjadi dasar pemilihan ini.
Tak jarang Clay berhasil mampu menghadirkan ketenangan di midlane dan sukses menjadi sumber damage bagi tim di dalam team fight. Keputusan penggunaan skill dan penempatan posisinya dalam bermain patut diacungi jempol.
Pertandingan paling berat bagi Clay di sepanjang week 1 MPL ID S11 adalah game kedua menghadapi Alter Ego. Jika dalam tiga game sebelumnya masing-masing ia hanya sekali dijatuhkan lawan, kali ini Pharsa yang dimainkan cukup kesulitan, hingga harus lima kali menunggu respawn karena selalu menjadi incara utama lawan.
Meski demikian, pengaruh dirinya bagi kemenangan RRQ di game tersebut tidak bisa diabaikan. Bahkan pada team fight terakhir di game tersebut, di mana dirinya berhasil dijatuhkan di awal karena menjadi incaran utama, ia berhasil mengulur banyak waktu dan memaksa para pemain Alter Ego untuk menggunakan lima source skill ultimate hanya untuk menjatuhkan dirinya.
Hal ini berhasil dimanfaatkan oleh para pemain RRQ lainnya untuk menciduk satu demi satu pemain Alter Ego hingga situasinya menjadi 2v2 dan berhasil mereka akhiri dengan kemenangan, berkat bantuan dari Clay yang telah kembali respawn dan tiba di base lawan.
Goldlaner: Branz (EVOS Legends)
Di posisi goldlaner terbaik sepanjang week 1 MPL ID S11 ini tentu saja menjadi milik Branz. Tanpa mengecilkan aksi hebat dari pemain lainnya, performa hebat goldlaner EVOS Legends itu cukup sulit untuk dipinggirkan.
Dari empat game yang dimainkan bersama EVOS Legends sepanjang week 1 menghadapi Rebellion Zion dan Alter Ego, Branz selalu menjadi penyumbang kill terbanyak bagi timnya. Bermain menggunakan Brody, Moskov, dan Karrie (2x) membuat dirinya selalu mampu menjadi tumpuan tim dan salah satu penentu kemenangan.
Sebagai sumber damage utama tim, sang player selalu mampu memberikan kontribusi besar berkat rangkaian keputusan dan penempatan posisi tepat yang memang sangat dibutuhkan oleh semua pemain Marksman.
Hal ini juga yang membuat pihak penyelenggara MPL ID dua kali memberikan gelar MVP match kepada eks player Bigetron Alpha ini ketika EVOS Legends menghadapi Rebellion dan AE. Berkat hal ini juga yang membuat dirinya terpilih menjadi MVP week 1.
Raihan ini tentu sangat berarti bagi dirinya, terlebih setelah absen di MPL ID dalam dua musim terakhir.
Jungler: Kairi (ONIC Esports)
Kendati sukses meraih dua kemenangan, performa ONIC Esports di sepanjang week 1 MPL ID S11 ini memang masih jauh dari harapan Sonic. Mereka terlihat selalu kesulitan untuk meraih kemenangan ketika berharapan dengan Geek Slate dan Bigetron Alpha.
Setelah sempat tertinggal di game pertama menghadapi Geek Slate, ONIC Esports memang berhasil bangkit. Namun setidaknya tiga kemenangan game yang berhasil mereka raih, didapat dengan cara come back.
Dari kemenangan-kemenangan sulit yang didapat ONIC pada pekan pertama, kontribusi Kairi yang lebih banyak memainkan tank jungler sangat besar bagi tim, baik untuk menyerap damage, men-support para core, dan juga mendapatkan kill.
Sementara ketika dipercaya untuk memainkan assassin jungler seperti di game kedua menghadapi Bigetron Alpha, keganasan Kairi dalam bermain tak perlu diragukan lagi dan mematikan. Hal ini yang membuat dirinya pantas disebut sebagai jungler terbaik pada pekan pertama.
Honorable Mention: Lemon (EXP laner, RRQ)
Seperti telah disinggung di awal bahwa ONE Esports cukup kesulitan menentukan pemain di posisi EXP laner untuk memilih antara Saykots dan Lemon. Pasalnya kedua pemain ini sangat layak untuk masuk ke dalam Team of the Week 1 MPL ID S11.
Performa Lemon sebagai EXP laner baru RRQ pada pekan pertama sukses mengundang begitu banyak pujian. Aksi-aksinya di Land of Dawn pun sangat penting bagi kesuksesan RRQ meraih dua kemenangan sempurna saat menghadapi Bigetron Alpha dan Alter Ego.
Meski role EXP laner bukanlah hal baru bagi Lemon, tetapi ia baru kembali ke role ini setelah R7 memutuskan untuk rehat pasca-M4 World Championship. Artinya Lemon tak memiliki banyak waktu untuk beradaptasi kembali dengan role lamanya ini.
Kendati demikian, Lemonberhasil menunjukkan kualitas besarnya. Ia juga tampak memiliki hero pool yang luas di role ini dengan memainkan empat gero berbeda di empat game yang dimainkan, yaitu menggunakan Gloo, Edith, Masha, dan Fredrinn.
Sebagai offlaner, Lemon jadi lebih leluasa untuk melakukan inisiasi serta mengacak-acak atau untuk sekadar men-zoning lini belakang tim lawan agar rekan satu timnya bisa lebih mudah dalam melakukan team fight.
Saking pentingnya peran Lemon, ia bahkan terpilih sebagai MVP di laga RRQ vs Alter Ego. Hal ini disebabkan oleh permainan hebatnya menggunakan Masha di game pertama yang sukses membuat AE tak bisa berbuat banyak, hingga ia memiliki KDA 6/0/5.
Kembalinya Lemon sebagai pilihan utama RRQ ini juga sukses menghidupkan kembali atmosfer skena kompetitif MLBB Indonesia. Akan ada banyak hal yang dinantikan penggemar MLBB Tanah Air dari aksinya di Land of Dawn di pekan-pekan mendatang.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Jadwal MPL ID S11, format, hasil, dan cara menonton
