Tak ada yang meragukan kehebatan ECHO setelah mereka mengklaim status juara dunia di musim lalu. Tim ini pun selalu disegani lawan-lawannya pada setiap kompetisi.

Kini juara M4 World Championship bakal menjajal panasnya persaingan MPLI 2023, bertempur dengan tim-tim terbaik dari seluruh penjuru dunia.

Kegagalan menembus grand final MPL PH S12 memaksa mereka mengurungkan niat berlaga di M5 World Championship.

Oleh karena itu, MPLI 2023 bakal menjadi panggung terakhir. Jika ingin menutup tahun dengan senyuman, ini merupakan kesempatan terakhir mereka.

BERITA TERKAIT
MPLI 2023 jadi ajang yang ditunggu-tunggu Blacklist International
Tier S tapi sulit menang di MPLI 2023, Pheww bicara soal Guinevere

SuperKenn komentari dilema ECHO tanpa Yawi

SuperKenn komentari dilema ECHO tanpa Yawi
Kredit: ONE Esports

Kiprah ECHO di MPLI 2023 harus dibuka dengan kekecewaan setelah mereka gagal menumpas Bigetron Alpha pada pertandingan perdana C.

Pertarungan panjang menghiasi pertempuran antara keduanya. Bigetron terus memberikan tekanan besar pada ECHO tepat setelah mereka memegang kendali permainan.

Namun pada akhirnya pertahanan anak asuh coach Tictac runtuh setelah menerima gempuran terus menerus dari tim Robot Merah.

Menanggapi kekalahan lawannya, SuperKenn pun mengungkapkan pendapatnya tentang juara dunia musim lalu.

“ECHO lebih kuat bersama Yawi, dia adalah roamer hebat,” ucap SuperKenn.

Meski kalah, ECHO belum kehilangan kesempatan untuk melaju ke babak berikutnya. Bagaimana menurut kalian? Mampukah mereka menggapai takhta juara?

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: Jadwal MPLI 2023, format, hasil dan cara menonton