Super Red menjadi salah satu nama asing yang hadir di roster EVOS Glory MPL ID S13. Gold laner muda asal Filipina ini menyempurnakan roster muda yang diusung EVOS.

Banyak pro dan kontra soal Super Red. Selain karena namanya memang belum di level teratas atau mega bintang, Super Red juga bukan sosok PH yang diharapkan fans.

Meski begitu, Super Red adalah harapan karena trek rekor perjalanannya di scene profesional terbilang apik.

Roster EVOS Glory MPL ID S13, EVOS Glory, EVOS Esports, MPL ID S13, MLBB, Mobile Legends
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Di Blacklist International pada MPL ID S11 performanya sebenarnya sangat baik di awal musim saat menjadi pilihan utama. Namun, dia tiba-tiba digantikan oleh Owl, tanpa alasan yang benar-benar jelas.

Dipinjamkan ke Yoodoo Red Giants, Super Red akhirnya bermain sepanjang musim dan sangat konsisten. Bisa membawa tim ke tiga besar sudah menjadi prestasi, menengok sebagian besar roster mereka adalah pemain muda minim pengalaman.

Kredit: Red Giants Esports

Lalu bagaimana Super Red gabung EVOS terjadi? Banyak yang antipati karena sang pemain saat di panggung Parade 1 EVOS mengatakan bahwa dia join karena tak ada pilihan lain.

Keraguan para Fams pun kian besar. Tapi ONE Esports memastikan jawaban Red tak valid karena dia sangat grogi. Kami menanyakan kembali secara detail soal cerita dia gabung dengan EVOS.

Roster EVOS Glory MPL ID S13 – Branz bersaing dengan Super Red
Gabung EVOS Glory, Warlord siap ubah hujatan jadi pujian

Super Red tolak 4 tim besar demi EVOS, Ducky punya peran

Setelah Parade 1 EVOS usai, ONE Esports mewawancarai Super Red secara eksklusif di ITF. Dia mengungkapkan sebenarnya ditawar banyak tim untuk season 13 ini, terutama di luar Indonesia.

Bisa dipastikan pemain 17 tahun itu sangat grogi ketika ditanya di panggung soal alasan gabung EVOS.

“Sejujurnya banyak tim yang memberikan tawaran kepada saya. Tim-tim tersebut adalah Todak, RSG PH, See You Soon, dan Burn x Flash,” katanya eksklusif.

Super Red
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Fakta menarik lain adalah sosok yang menghubungkan EVOS dengan Red. Adalah mantan pelatih EVOS yang sudah menjuarai M Series 2 kali bersama AP BREN, Ducky, punya andil besar dengan bergabungnya Super Red ke Macan Putih.

“Sebenarnya Coach Ducky memberikan pesan kepada saya dan berkata EVOS tertarik dengan saya. Itu awal dari semuanya sampai akhirnya saya bergabung dengan EVOS,” pungkas dia.

Ducky, APBR Ducky, Coach Ducky, Duckey, Coach Duckey, APBR Duckey, Ducky pelatih baru RRQ, AP BREN, MLBB, Mobile Legends
Kredit: Moonton

Melihat fakta di atas, kualitas Red sudah tak diragukan. Pengalamannya setahun terakhir yang bermain di dua region berbeda jadi modal dia untuk dewasa.

Apalagi Theo juga sangat memercayai pemain ini dan dianggap memiliki kedisiplinan tingkat tinggi sebagai pemain muda, pun bisa menggendong tim.

Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: LIVE: Bursa dan rumor transfer pemain Mobile Legends