CEO Bigetron Esports, Edwin Chia alias Starlest, mengungkapkan salah satu teori yang telah dilakukan oleh CEO Team RRQ, Andrian Pauline atau Pak AP, dalam membantu para player RRQ Hoshi saat tengah terpuruk di MPL ID S10.

Di sepanjang musim reguler MPL ID S10, RRQ Hoshi sempat mengalami keterpurukan. Hal tersebut mereka rasakan pada week 3 dan 4, di mana Sang Raja harus mengalami tiga kekalahan 0-2 secara beruntun dari EVOS Legends, Rebellion Zion, dan Aura Fire.

Mobile Legends, mlbb, RRQ Hoshi vs Bigetron Alpha, MPL ID S10
Kredit: ONE Esports

Hasil ini sempat membuat RRQ Hoshi turun dari puncak klasemen hingga ke #5. Hal ini juga menjadi awal dari tren “telur” sebagai kata ganti dari kekalahan 0-2 yang diderita RRQ Hoshi selama dua pekan secara beruntun.

Setelah kekalahan pertama RRQ Hoshi di musim reguler MPL ID S10 dari EVOS Legends, Pak AP sempat mengungkapkan beberapa pernyataan yang membuat banyak pihak menghujat dirinya. Ditambah lagi performa tim yang masih belum membaik saat menghadapi Rebellion Zion dan Aura Fire, hujatan yang datang semakin besar.



Starlest puji aksi Pak AP untuk jadi sasaran hujatan

Mobile Legends, MLBB, Fiel, Pak AP, RRQ Hoshi
Kredit: Youtube/Team RRQ

Namun di mata Starlest, hal tersebut sengaja dilakukan oleh Pak AP untuk mengalihkan perhatian netizen agar hujatan tersebut tidak ditujukan kepada para pemain RRQ Hoshi, dan tim bisa lebih nyaman dalam berbenah diri.

Hal ini diungkapkan Starlest melalui sebuah unggahan di akun Tiktok-nya. Ia mengaku sangat terkesan dengan apa yang dilakukan pemimpin Team RRQ itu untuk membantu timnya.

Gaji pro player PUBGM, MPL ID S10, Starlest
Kredit: BTR Starlest (Instagram)

“Kalian ingat tidak ketika RRQ Hoshi lose streak, Pak AP dihujat karena banyak melakukan klarifikasi di sosmed. Ada banyak yang setuju atau tidak setuju dengan pendapat dia,” ucap sosok yang akrab dengan sapaan Ko ED itu.

“Tapi di sana menurut saya ada peran penting dari AP, entah dia sengaja atau tidak. Menurut saya dia ‘nge-tank’ hujatan timnya ketika sedang lose streak. Jadi fans dan netizen tidak fokus kepada pemainnya, tetapi ke dia.”

“Menurut saya hal ini membuat timnya bisa fokus untuk mengembalikan performa terbaiknya dan dia yang menghadapi netizen sendirian. Setuju gak kalian dengan teori ini? Dia ibarat seperti Jose Mourinho di esports,” tuturnya.

Setelah itu, RRQ Hoshi bisa mulai bangkit di paruh kedua musim reguler MPL ID S10. Meski sempat menerima dua kekalahan dari ONIC Esports dan Rebellion Zion, tetapi mereka berhasil memastikan satu tempat ke upper bracket playoff.

Setelah mengungkapkan hal tersebut, Ko ED pun memberikan ucapan selamat kepada RRQ Hoshi yang telah berhasil lolos ke upper bracket playoff dan berharap tidak berjumpa Bigetron Alpha sebelum grand final.

BACA JUGA: Jadwal Playoff MPL ID S10: Format, hasil, dan cara menonton