Smart Omega berhasil meraih kemenangan telak 3-0 saat berjumpa dengan EVOS SG di ronde pertama lower bracket MSC 2022, Kamis (16/6/2022). Kemenangan yang berhasil didapat Kelra dkk di laga ini sukses mereka dapatkan berkat sebuah strategi yang terbilang sangat unik.
Dalam tiga game yang tersaji di pertandingan ini, Omega tampak sangat mendominasi permainan. Padahal lawan yang mereka hadapi adalah EVOS SG yang juga memiliki kualitas dan pengalaman luas di scene kompetitif MLBB internasional.
Seusai pertandingan pelatih Omega, Pakbet, secara gamblang mengungkapkan soal strategi yang telah menjadi kunci kemenangan telak timnya atas EVOS SG. Strategi tersebut adalah countering in first pick alias menerapkan strategi counter hero saat bermain sebagai tim first pick.
“Dalam tiga game, kami mendapatkan kesempatan sebagai tim first pick. Sementara hal yang membuat kami sukses di pertandingan ini adalah setiap kali lawan mencuri hero-hero kami, langsung kami ambil counter-nya,” ucap Pakbet seusai pertandingan.
“Hal inilah yang membuat kami terlihat sangat kuat di tiga game yang dimainkan dengan melakukan counter sebagai tim first pick,” tuturnya.
Penerapan strategi counter hero ini biasanya dilakukan oleh tim yang bermain sebagai second pick. Namun, ternyata strategi ini juga tetap bisa digunakan ketika mendapatkan kesempatan untuk memilih hero terlebih dahulu dan terbukti ampuh menyulitkan lawan.
- Jungler Falcon Esports mengaku dukungan fans internasional lebih besar ketimbang dari Myanmar
- Tak pernah kalah di MSC 2022, 3 hero RRQ Hoshi yang wajib diban
Smart Omega bakal kembali bersinar di lower bracket?
Kemenangan ini menjadi yang pertama didapat oleh Smart Omega setelah mereka diturunkan ke lower bracket MSC 2022 oleh Todak pada ronde pertama upper bracket dengan skor 2-1.
Hal ini tentu sangat merugikan bagi Smart Omega karena mereka akan menghadapi banyak pertandingan hidup mati, karena satu saja kekalahan yang mereka dapatkan akan langsung tereliminasi dari turnamen.
Meski demikian, Smart Omega memiliki track record yang bagus ketika bermain di lower bracket. Di MPL PH S9, mereka juga langsung diturunkan ke bracket bawah, tetapi mampu melaju hingga grand final, meski tidak mampu menundukkan RSG PH yang keluar sebagai juara usai tampil sempurna di sepanjang playoff.
Hal ini juga sempat terjadi kepada beberapa player Smart Omega saat masih berada di bawah bendera Execration pada MSC 2021. Mereka sukses menjadi juara setelah sukses mengarungi lower bracket pada ronde pertama upper bracket oleh EVOS Legends.
Hal ini juga diakui oleh goldlaner Smart Omega, Kelra. Menurut dirinya, tim akan bermain lebih baik jika bermain di lower bracket.
“Ada tekanan yang lebih besar ketika bermain di lower bracket. Tekanan ini membuat kami selalu teringat bahwa kami harus memenangi setiap game,” ucap Kelra.
Menarik untuk dinantikan, apakah Smart Omega bisa kembali mengulang kesuksesan mereka mengarungi lower bracket di MSC 2022. Di pertandingan berikutnya, mereka akan berjumpa dengan tim yang kalah dari laga Orange Esports vs RSG PH.
BACA JUGA: Jadwal MSC 2022, klasemen, format, hasil, dan cara menonton
