Kemenangan atas EVOS Legends di week 7 membuat ONIC Esports dipastikan menjadi juara musim reguler MPL ID S10. Raihan ini memang bukan segalanya, tetapi bisa menjadi acuan untuk menunjukkan bahwa Sang Raja Langit adalah yang terbaik sejauh ini.
Hingga akhir week 7 MPL ID S10, ONIC Esports memiliki rekor Match Win-Lost 9-3 dengan menyisakan dua pertandingan. Rekor ini memang masih bisa disamakan oleh RRQ Hoshi, meski hanya tinggal menyisakan satu pertandingan lagi.
Namun dalam hal Game Win-Lost, di mana ONIC telah memiliki rekor 21-11, jumlah ini tidak akan bisa dikejar lagi oleh RRQ Hoshi yang sejauh ini telah mengumpulkan rekor 16-14, terlebih dengan hanya menyisakan satu pertandingan terakhir.
Keberhasilan ONIC menjadi juara musim reguler MPL ID S10 ini tentu saja merupakan sebuah pencapaian besar, meski tidak menjamin apa-apa bagi mereka untuk bisa mengangkat piala di hari terakhir playoff.
Raihan ini juga bukan kali pertama berhasil diraih ONIC Esports di sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di MPL Indonesia sejak Season 2.
Lalu, apakah raihan ini selalu mengantarkan ONIC menjadi juara di akhir musim? Seperti apa saja hasil akhirnya setiap kali mereka mampu menjadi juara musim reguler? Ini sejarahnya.
- Luput dari perhatian! ONIC Esports pastikan diri juara musim reguler MPL ID S10
- ONIC Esports naik bajaj ke MPL Arena, apa ada maksud terselubung?
ONIC Esports lima kali juara musim reguler MPL ID, tapi tak selalu berujung gelar
Eksistensi ONIC Esports di MPL Indonesia sudah dimulai sejak Season 2. Hingga saat ini, total mereka telah berhasil menjadi juara musim reguler sebanyak lima kali!
Raihan ini berhasil dicapai oleh ONIC sejak musim pertamanya alias MPL ID S2. Dengan roster berisikan para pemain seperti Drian, Fenrir, Spade, Watt, Eiduart, dan Antimage, mereka menjadi yang terbaik di musim reguler setelah unggul secara head-to-head atas Aerowolf Roxy.
Namun, pada musim tersebut ONIC harus puas berada di peringkat ketiga setelah selalu berhasil dikalahkan oleh EVOS Esports di semifinal upper bracket dan final lower bracket. Tim yang berhasil menjadi juara saat itu adalah RRQ.O2.
Pada MPL ID S3, ONIC Esports yang datang dengan para pemain yang dikenal sebagai “5 Kage” hingga saat ini, tampil lebih beringas. Mereka tampil tak terkalahkan di sepanjang musim reguler yang semakin sempurna di playoff, hingga sukses meraih gelar MPL pertamanya.
Setelah itu, ONIC baru kembali mampu menjadi juara musim reguler di era franchise league pada MPL ID S7. Namun, performa hebat mereka di musim reguler tak berlanjut di playoff, di mana mereka tak mampu meraih satupun kemenangan saat jumpa Bigetron Alpha dan Genflix Aerowolf, hingga harus puas berada di peringkat keempat.
Selang semusim berikutnya, ONIC Esports kembali berhasil menjadi juara musim reguler MPL ID S8. Pada musim, mereka sukses meraih gelar MPL kedua, meski dengan cara yang tidak semulus di Season 3, karena di hari terakhir playoff mereka harus memainkan total 12 game di final lower bracket dan grand final menghadapi EVOS Legends dan RRQ Hoshi.
Melihat tren ONIC Esports tersebut, mereka telah berhasil dua kali menjadi back-to-back juara musim reguler MPL ID. Namun, gelar juara selalu datang di musim setelah mereka menjadi yang terbaik di fase tersebut secara beruntun.
Jika tren ini kembali berlanjut di MPL ID S10, artinya peluang ONIC untuk menjadi yang terbaik di playoff musim ini tidak akan tercapai, karena bukan season back-to-back mereka. Bahkan untuk masuk ke grand final sekalipun.
Namun jika mereka mampu kembali menjadi juara musim reguler di MPL ID S11, plus tren di musim-musim mereka sebelumnya itu kembali terulang, ONIC akan kembali menjadi juaranya.
Menarik untuk dinantikan, apakah di playoff MPL ID S10 ini ONIC Esports bisa mematahkan kutukan “baru bisa jadi juara MPL ID setelah back-to-back juara musim reguler” atau justru tren ini kembali berulang.
BACA JUGA: Jadwal MPL ID S10, klasemen, format, hasil, dan cara menonton
