Saykots gabungan Antimage dan R7 menjadi sebuah pernyataan yang kerap dibicarakan. Omongan yang awalnya sarkas, kini dianggap nyata melihat perkembangan dari EXP Laner EVOS Legends itu.

Saykots mengawali karier di level tertinggi tidak dengan image yang baik. Ia mendapat banyak hujatan karena performa yang kurang menggigit saat itu.

Timnas MLBB Indonesia
Timnas MLBB Indonesia bersama Sekretaris Jenderal IESF, Boban Totovski (Kanan) | Kredit: PB ESI

Beruntung, mantan pemain Morph ini mampu bangkit dan akhirnya memperlihatkan performa luar biasa di IESF WEC 2022, saat EVOS menjadi perwakilan Timnas MLBB Indonesia. Performanya benar-benar mencuat sebagai kapten tim.

Orang-orang termasuk para konten kreator mulai memberikan pujian kepada pemain bernama Rizqi Damank tersebut. Antimage bahkan mengatakan bahwa pernyataan Saykots gabungan Antimage dan R7 bukan isapan jempol belaka.



Oura tak setuju Saykots gabungan Antimage dan R7

EXP Laner legendaris yang juga MVP M1, Oura, menjadi salah satu individu yang melihat perkembangan Saykots. Tapi, pada konten reaksi terakhirnya, dia kurang setuju dengan pendapat Saykots gabungan Antimage dan R7.

“Kalau kita mengatakan Saykots gabungan Antimage dan R7, tidak sih guys. Saykots punya gameplay sendiri yang sudah berkembang. Begitu juga Antimage dan R7,” katanya.

“Kalau perpaduan terlalu OP sih. Sekarang dia di EVOS berkembang banget. Akhirnya EVOS punya offlaner yang bisa menggantikan Antimage, tapi dari laning phase saya tetap megang Antimage sih. Kita tunggu ke depannya Saykots bagaimana,” tambah dia.

Saykots gabungan Antimage dan R7
Kredit: EVOS Saykots

Motivasi Saykots tentu sangat tinggi untuk membuktikan kapasitas kembali. Gelar juara dunia IESF akan membuat pemain berkacamata itu lebih bersemangat di turnamen-turnamen major MLBB lainnya.

BACA JUGA: Cerita EVOS Saykots: Sempat kena mental dan mau pulang kampung