Ruby mid OP? Ruby sebagai midlaner memang bukan sesuatu yang umum. Tapi hal ini menjadi sorotan tersendiri karena EVOS Legends kerap menggunakan strategi Ruby Mid.
Sayangnya Ruby mid lebih sering menjadi bahan cercaan atau sarkas, karena rekor EVOS dengan Ruby mid benar-benar tak memuaskan. Mereka hampir selalu kalah dengan cheese strategy ini.
| Sempat senasib, AP BREN Pheww ungkap cara EVOS Legends bangkit |
| Tezet jadi pelatih EVOS Legends? Ini konfirmasinya |
Ruby midlane pun belum masuk ke daftar gameplay META terbaik maupun opsi hero midlane paling spesial saat ini. Normalnya, mage masih menjadi prioritas mid.
Namun, ternyata di balik beberapa kegagalan EVOS Legends menggunakan Ruby mid beberapa waktu ke belakang, ada dasar yang membuat Macan Putih begitu suka dengan strategi ini.
Ruby mid OP karena alasan ini
Pada acara Empetalk, Tazz meyakini bahwa Ruby mid OP. Dia secara pribadi pun sangat menyukai META Ruby mid, walau memang ada syarat tertentu untuk memainkannya.
Pertama, Ruby mid harus dimainkan bersama dengan jungler assassin, kalau bisa yang bertipe magical. Dan Ruby mid OP akan terealisasi ketika roamernya adalah healer.
“Ruby mid itu saya suka banget sebenarnya, cuma ya ga pernah itu saja (menang). Terus pas sedang pakai Ruby mid lagi, bukan saya yang main. Sutsujin powernya kan di hero-hero tank,” jelas Tazz.
“Sehingga kalau main assassin tak semaksimal saya lah, begitu juga sebaliknya saya main tank tak semaksimal Sutsujin.”
“Ruby mid itu masuk ketika memainkan hyper carry (jungler) banget. Apalagi junglernya Joy sehingga power Mage-nya bisa menutupi. Map-nya terang, ada CC, bisa engage. Ada support healernya Floryn, Joy-nya mau masuk bagaimanapun tak akan mati,” papar dia.
| 2 item terbaik Joy mid versi RRQ Clay, terobos aja lah! |
| Role Joy MLBB terbaik menurut KB: Roamer paling sulit |
Ruby mid OP ketimbang fighter lain yang dijadikan mid juga bukan tanpa alasan. Menurut Tazz, Ruby adalah hero dengan cooldown skill yang sangat cepat sehingga cycle yang dilakukan, rotasi dan gameplan teamfight akan semakin baik.
“Sebenernya Ruby mid mekanismenya mirip seperti Chou mid. Tapi Ruby (ketimbang hero fighter yang kapabel di mid lain) cycle-nya paling cepet, cycle skill-nya, skill-nya cepat. Terus tak bisa dibunuh sama mage,” katanya.
“Buat publik yang banyak ngomong, cobain dulu Ruby mid autowin serius. Di ranked autowin,” pungkas dia.
Cara main Ruby Mid
Dari pernyataan Tazz di atas, bisa disimpulkan bahwa Ruby mid akan menjadi semi tank dan tak akan terlalu memperhatikan laning ketika sudah level empat.
Karena itu, goldlane atau jungler bisa memakan minion mid miliknya untuk memperkaya diri, karena pekerjaan Ruby mid adalah merusuh, engage, dan menjadi inisiator pertama atau kedua setelah EXP lane.
| Eksklusif: Control setting Ruby Baloyskie, simpel dan mematikan |
| Ruby mid muncul lagi, EVOS Legends diseruduk RBL di PPE 2023 |
Ruby adalah hero yang bisa memaksakan teamfight jangka panjang jarak dekat, sehingga keberadaan healer menjadi krusial untuk memperpanjang teamfight tersebut dan memperbesar potensi kemenangan.
Memainkan Ruby di midlane, berarti Anda otomatis akan kekurangan damage dealer yang biasanya datang dari mage mid. Sehingga Tazz menganjurkan Joy sebagai jungler.
Tak hanya karena bertipe assassin mage dan bisa combo dengan Ruby, tapi Joy juga masuk keluar masuk dengan cepat dan sangat unggul soal rotasi. Sehingga teamfight dengan keberadaan Ruby, Joy, dna seorang healer begitu powerful.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Tutorial MLBB lengkap: Build item, counter hero, kombo, tips bermain
