RSG PH masih tampil gemilang pada hari pertama playoff MSC 2022. Menghadapi Falcon Esports, Demonkite Dkk berhasil menang 2-1, Selasa (14/6).
Juara MPL PH tersebut bisa dibilang mendominasi pada tiga game yang dimainkan. Hanya saja di game kedua, mereka kecolongan dan tercomeback karena momentum yang dibuat Falcon dengan keberadaan combo Johnson-Kaditanya.
Sementara itu di game pertama dan ketiga, kemenangan mudah berhasil diraih. Falcon dibuat kesulitan dengan rotasi dan permainan objektif dari mereka. Kemenangan ini membawa RSG PH melaju ke babak berikutnya.
Ada satu hal menarik yang patut disorot pada pertandingan tersebut, yakni bagaimana Beatrix menjadi hero tier SSS dan power bagi kedua tim. Tiga game yang dijalani, tim dengan Beatrix dua kali berhasil meraih kemenangan.
Silent dari Falcon Esports maupun EMANN milik RSG PH tahu benar memaksimalkan hero ini. Terbukti Beatrix selalu bisa menjadi penentu dan ujung tombak utama tiap tim. Hanya di game pertama strategi ini tak berjalan.
Memiliki kapabilitas early sampai late game yang sakit, serta punya mobilitas tinggi, Beatrix adalah penentu bagi masing-masing tim.
Alasan Beatrix jadi prioritas ketimbang Valentina oleh RSG PH
Pada game ketiga, RSG PH sebenarnya punya kesempatan mengambil hero yang dianggap paling kuat secara kompetitif di first pick yakni Valentina. Hero ini juga diban di dua game sebelumnya.
Tapi alih-alih melakukan itu, RSG malah kembali memilih Beatrix dan melepas Valentina ke Falcon. Hal tersebut ternyata berbuah manis.
Valentina Falcon tak bisa berbuat banyak. Sebaliknya, Beatrix dari EMANN mampu memborbardir pertahanan tim Myanmar itu dengan sempurna.
Setelah pertandingan, Coach Gie yang merupakan pelatih RSG PH mengungkapkan soal ini eksklusif kepada ONE Esports.
“Kami sadar bisa memilih Valentina saat itu, tapi yakin bisa mendominasi game tanpa hero tersebut. Kebetulan pick nyaman kami maupun Falcon adalah Beatrix, sehingga kami harus memilih Beatrix pada momen tersebut,” katanya.
BACA JUGA: RSG PH sangat kuat! Coach Giee ungkap kunci kolektivitas dan siapa key player mereka
