Setelah sempat mengalami dua kekalahan, RRQ akhirnya bisa menutup pertandingan mereka di week 6 MPL ID S12 dengan kemenangan 2-1 atas Bigetron Alpha, Minggu (10/9/2023). Meski telah lepas dari jerat lose streak, tentu ada alasan di balik hasil tersebut.
Memasuki week 6 sebagai pemimpin klasemen, RRQ secara mengejutkan harus tumbang di tangan Rebellion Zion dengan skor 1-2 sebelum ditekuk 0-2 oleh ONIC Esports. Dua kekalahan tersebut membuat posisi mereka di puncak klasemen harus terenggut Raja Langit.
Padahal sebelum week 6, mereka tampil cukup perkasa dengan meraih tiga kemenangan atas Dewa United Esports, Alter Ego, dan Aura Fire, setelah sebelumnya juga sempat mengalami lose streak dari Geek Fam ID dan Alter Ego.
Mengingat sebelum week 6 digelar, MPL ID S12 sempat rehat dua pekan untuk memberikan waktu kepada Bigetron Alpha mengikuti IESF WEC 2023. Dengan kata lain, persiapan RRQ selama rehat dua pekan bisa dibilang tidak maksimal.
Hal ini sedikit banyak diakui secara langsung oleh sang kapten, Clay. Dirinya menilai bahwa rehat MPL ID S12 sedikti banyak memengaruhi performa dan persiapan tim.
“Mungkin, biasanya MPL ID itu tidak ada rehatnya kan. Karena momentumnya kami sedang berada di atas (puncak klasemen), lalu dihasil rehat dua pekan dan semua tim melihat ke kita, mungkin selama dua pekan itu kami bisa dibilang tidak belajar apa-apa sih,” kata pemain berusia 20 tahun itu kepada ONE Esports.
| BERITA TERKAIT |
| Claude Skylar kalah? RBL punya alasan cerdas di balik itu |
| Sukses jinakkan Claude Skylar, Rebellion Zion taklukkan RRQ |
| Tier list hero EXP lane versi R7: 7 opsi sempurna buat kalian! |
Absennya Zaya juga diakui Clay berpengaruh bagi RRQ
Selain soal rehat, Clay juga mengaku bahwa absennya Zaya untuk menemani para pemain RRQ menghadapi ONIC Esports dan Bigetron Alpha. Hal ini disebabkan oleh pelatih asal Myanmar tersebut mendapat musibah yang membuatnya tidak bisa mendampingi tim menghadapi ONIC.
Menurut sang midlaner, hal ini sedikit banyak ikut memengaruhi performa tim. Pasalnya di dua match tersebut, Rave harus bekerja sendirian untuk menentukan draft hero dan rencana permainan tim.
“Pastinya berpengaruh. Karena kan Rave dan Zaya juga harus berdiskusi soal hero yang akan di-pick itu apa saja. Selain itu keputusan terakhirnya juga ada di Zaya. Jadi pasti berpengaruh bagi Rave,” ucap pemain bernama lengkap Deden Muhammad Nurhasan itu.
Kini, RRQ hanya tinggal menyisakan tiga pertandingan lagi di musim reguler MPL ID S12. Mereka akan menghadapi EVOS Legends di week 7 sebelum menghadapi Geek Fam ID dan Dewa United Esports pada laga penutupan week 8 atau terakhir.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Bekuk Bigetron Alpha, RRQ lepas dari jerat lose streak
