RRQ Sena belum juga berhasil mencapai puncak performanya di MDL. Asa mereka untuk jadi tim terbaik di MDL belum juga terealisasi, begitu juga di season 5 kali ini.
RRQ Sena memang cukup berani dalam membentuk roster kali ini. Mereka benar-benar mengandalkan banyak nama baru berbakat tapi minim pengalaman. Roster pun terbilang lebih dari lima dan cukup sering terotasi.
Inkonsistensi pun terjadi di regular season. Sempat berada dalam performa menjanjikan di pekan-pekan awal, Warlord Dkk malah kendor di tengah sampai akhir musim. Mereka pun finis di posisi yang notabene kurang baik.
RRQ Sena dipaksa bermain langsung di hari pertama playoff MDL Season 5 dan menghadapi Rebellion Sinai, tim yang juga mendapat perhatian lebih di MDL season ini.
- Prediksi juara MDL Season 5 versi KB – EVOS Icon vs Pabz Esports di grand final
- Dewa United tunjukkan counter Grock terbaik saat pulangkan Bigetron Beta
Rebellion Sinai perlihatkan konsistensi dan mental pemenang lawan RRQ Sena
RRQ Sena terlihat begitu kesulitan menghadapi Rebellion Sinai. Secara gameplay dan identitas META, Rebellion memang lebih jelas dan mampu memberikan perform yang menjanjikan.
Terlihat dari tiga game yang dimainkan, RRQ hampir selalu tersudut dan kesulitan mendominasi. Berbeda dengan Rebellion yang gameplannya berjalan dengan rapi dan apik.
Mungkin hanya kelengahan yang membuat Rebellion ter-comeback di game kedua, tapi di game kedua Sena tak bisa berbuat banyak dan harus menerima nasib gugur serta kalah 2-1.
BACA JUGA: Jadwal playoff MDL S5 dan hasil pertandingan
