RRQ Lemon menjadi ikon sekaligus pemain paling ditunggu di M4. Fans pun dibuat gempar ketika pemain asal Aceh itu mendapat kesempatan di dua laga pertama RRQ Hoshi pada ajang itu.

Performa Lemon belum bisa dibilang stabil. Sempat menggendong tim di laga pertama menghadapi Occupy Thrones lewat permainan tajam Xavier, ia dibuat tak berkutik menghadapi ECHO pada pertandingan kedua.

Mobile Legends, MLBB, RRQ Hoshi, M4
Kredit: ONE Esports

Midlaner ECHO, Sanji yang notabene masih 17 tahun, benar-benar menyulitkan Lemon. Valentina dari sang legenda tak bisa berbuat banyak, bahkan sempat di solo kill oleh Yve-nya Sanji.

Benar saja, Lemon tak dimainkan pada laga ketiga menghadapi RSG SG. Clay sebagai midlaner utama RRQ Hoshi mendapat kesempatan dan langsung tampil memikat.

Sanji
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Fans pun mulai berekspektasi bahwa Lemon tak akan lagi bermain pada sisa turnamen M4, Deja Vu di M3 yang mana Lemon juga mendapat kesempatan hanya di awal musim.



RRQ Lemon masih berpeluang main di M4

Pada sesi konferensi pers setelah kemenangan telak RRQ Hoshi atas RSG SG, ONE Esports mencoba menanyakan soal potensi bermain RRQ Lemon.

Apakah dua laga pertama adalah kesempatan satu-satunya RRQ untuk memainkan dia, jadi ketika hasilnya tak maksimal ia akan dikesampingkan atau tidak.

RRQ Hoshi
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Acil sebagai salah satu pelatih RRQ angkat bicara. Dengan cukup hati-hati, mantan pelatih Aerowolf itu memastikan bahwa secara performa Lemon sudah setara dengan semua pemain RRQ Hoshi.

“Kemarin (pada dua laga pertama) Lemon sedang menyesuaikan diri. Dia bisa dibilang dua season rehat. Sekarang siapapun yang main entah Lemon atau Clay benar-benar murni faktor strategi,” jelasnya.

Pada akhirnya hanya waktu yang bisa menjawab apakah RRQ Lemon akan kembali dimainkan, atau Clay yang akan terus menjadi andalan Raja dari segala Raja pada semua pertandingan RRQ di fase knockout nanti.

BACA JUGA: Sikat RSG SG, RRQ Hoshi tantang TODAK di upper bracket playoff M4