Di skena kompetitif MLBB Indonesia, rasanya tak ada lagi yang meragukan kapasitas seorang RRQ Lemon. Bahkan sebagai satu-satunya pemain paling senior di MPL ID S11, ia sudah dianggap sebagai ikon dan paling dihormati oleh siapa pun.
Dari waktu ke waktu, RRQ Lemon telah menunjukkan diri sebagai salah satu player terbaik dan tersukses di MPL Indonesia. Ia menjadi satu-satunya player yang meraih empat gelar juara hingga Season 10.
Selain itu, ia juga telah membuktikan diri sebagai yang terbaik dalam beberapa hal. Ia pernah disebut sebagai King of Mage hingga King of Hero karena bisa menggunakan banyak hero dengan sama baiknya sebagai midlaner, goldlaner, dan EXP laner.
Jadi, tidak terlalu berlebihan untuk menyebut RRQ Lemon sebagai ikon MPL Indonesia, bahkan MLBB dunia. Pasalnya pengakuan mengenai hal ini juga datang dari banyak player di luar negeri.
Menanggapi status ikon yang telah lama dilabelkan kepada dirinya, RRQ Lemon memilih merendah. Ia justru mengatakan tidak senang dengan label tersebut dan ingin selalu ingin dianggap player Rookie pada setiap musimnya.
“Sebenarnya saya tidak suka menjadi ikon. Kalau bisa di setiap season itu saya menjadi orang yang baru main dari awal,” ucap Lemon kepada ONE Esports.
Lebih lanjut, Lemon juga mengaku bahwa pada Season 11 ini ia mendapatkan banyak pelajaran penting dalam hal bermain. Ia mengaku telah banyak belajar dari para pemain EXP laner lainnya yang telah ia hadapi sepanjang musim.
“Pelajaran yang saya dapat pada musim ini bisa berhadapan dengan para pemain EXP Laner lainnya, jadi saya bisa mengerti bagaimana cara laning phase yang berbeda,” kata Lemon.
Punya segudang pengalaman, RRQ Lemon mengaku sangat try hard di MPL ID S11
Bermain sebagai EXP laner bukanlah sesuatu yang baru bagi RRQ Lemon. Sebelumnya ia juga sudah pernah bermain di lane tersebut bersama RRQ.
Meski dirinya baru kembali bermain lagi sebagai EXP laner di MPL ID S11 bersama Banana untuk menggantikan R7 yang memutuskan rehat demi kesehatannya, hanya sedikit pihak yang meragukan kemampuannya, terlebih berkat segudang pengalaman yang dimiliki.
Akan tetapi, Lemon mengaku bahwa dirinya sangat try hard alias berjuang keras untuk bisa menunjukkan permainan terbaik sebagai EXP laner. Bahkan dirinya tidak ragu menjadikan lawan-lawannya di MPL ID S11 sebagai “guru”.
“Efort saya musim ini sebenarnya sangat besar. Mulai dari bangun pagi, main Ranked, nonton player EXP lane lainnya, dan lebih try hard lagi,” ujar Lemon kepada ONE Esports.
Sikap merendah dan ingin terus belajar ini lah yang membuat Lemon bisa terus menjadi player papan atas dan dipandang layak untuk bersaing di MPL Indonesia selama 11 musim, meski dirinya sempat rehat. Jika seorang Lemon saja masih haus belajar, mengapa kalian tidak?
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Jadwal playoff MPL ID S11, hasil dan cara menonton
