Superioritas dan konsistensi RRQ Hoshi di MPL ID benar-benar terlihat. Mereka baru saja menggembok satu tempat di grand final season 6.

Pada fase playoff, RRQ benar-benar tak mengalami kesulitan. Mereka menumbangkan Onic 2-1 dan Bigetron Alpha 2-0.

Ini menjadi ketiga kalinya RRQ Hoshi mencapai partai puncak di MPL secara beruntun. Mereka kalah dari EVOS Legends pada season 4 dan membalaskannya musim lalu.

Offlaner andalan tim, Rivaldi “R7” Fatah turut berbicara terkait ini. Ia mengungkapkan rasa syukur, ditambah perbedaan yang terjadi pada musim ini ketimbang dua musim ke belakang.



“Senang banget sekaligus tidak sangka kami selalu masuk grand final dari season 4 sampai season 6. Tapi, dari perjalanan tiga season itu kami belajar banyak banget,” jelasnya kepada ONE Esports pada wawancara setelah laga.

“Bedanya mungkin dari segi gameplay saja. Kalau yang dulu-dulu seperti hyper banget, sementara sekarang banyak opsi gameplay yang bisa dipakai,” tambah dia.

RRQ Hoshi terbilang sudah berada di performa terbaik. Menjadi tim pertama yang konsisten memakai dua core, performa mereka benar-benar menggila. Terlepas dari itu, bukan berarti tak ada masalah di tubuh tim.

“Untuk masalah di tiap orang pasti ada. Tapi kami ga pernah menempatkan diri sempurna. Agar selalu membakar semangat,” tutup sosok asal Bandung itu.

BACA JUGA: Pendapatan tertinggi pemain RRQ per bulan: Jazz aja mah kebeli