RRQ Hoshi bertemu dengan ONIC Esports dalam laga lanjutan babak playoff MPL ID S10, Jumat (21/10) malam.
Royal Derby kali ini tentunya bukan kali pertama menjadi sajian para penggemar di musim ini, seiring beberapa musim sebelumnya juga RRQ dan ONIC selalu bertemu di upper bracket final. Pertemuan kedua tim tentunya lebih bergengsi seiring keduanya ingin menuju M4 World Championship.
Melaju ke babak final adalah harga mati, M4 World Championship menjadi hadiah yang tak kalah prestise bagi keduanya. ONIC tercatat selalu menelan kekalahan kala bertemu dengan RRQ, sebaliknya, RRQ juga harus mempertahankan rekor baik demi tiket menuju M4.
- RRQ Hoshi di ujung tanduk tapi tak tunduk, Fiel: Emosi saya berkecamuk
- Aura Fire buka-bukaan soal ‘tragedi’ melawan RRQ Hoshi
Kombo Beatrix-Kadita buat RRQ Hoshi babak belur di game pertama
Game pertama dimulai, RRQ Hoshi tampil dengan beberapa hero yang terlihat berbeda seperti VYN yang memilih Lolita dan Skylar menggunakan Brodi. Di sisi lain, ONIC memakai berbagai hero yang terlihat lebih unggul seperti Beatrix di tangan CW, dan Kiboy dengan Kadita.
Benar saja, permainan lebih menguntungkan bagi ONIC di game pertama. Dari segi objektifitas, Kiboy cs lebih leluasa bermain dan membuat VYN cs kelimpungan. Gerak cepat, CW tampil menggila dengan pemakaian Beatrix miliknya.
Lolita di game ini tampak tidak maksimal dan berbagai strategi RRQ di game pertama nyaris tidak dapat menahan laju permainan ONIC yang kian agresif. Game pertama jatuh ke tangan Kiboy cs, 1-0.
Reverse pick bawa berkah, Fanny Kairi gagal curi panggung
Berbeda dengan draft pada game sebelumnya, RRQ tampil lebih pede dengan pilihan hero seperti Ling untuk Alberttt dan Skylar dengan Beatrix. Di sisi lain, ONIC juga tampil pede dengan pilihan Fanny yang jatuh ke tangan Kairi serta Masha hadir di tangan Butsss.
Akan tetapi, game kedua menjadi petaka bagi ONIC seiring RRQ Hoshi tampak lebih dominan di game kedua. Skylar tampil gemilang dengan Beatrix menguasai berbagai lini teamfight dan juga objektifitas turret pertahanan Kiboy cs.
Kairi sebagai pemain Fanny terbaik pun tidak dapat berbuat banyak, gagal sat-set seperti Alberttt di match sebelumnya membuat RRQ Hoshi lebih leluasa untuk menggempur pertahanan ONIC. Semua skenario Kiboy cs berhasil dipatahkan oleh RRQ, straight push dilakukan di arah menit ke-16, Alberttt cs amankan game kedua, 1-1.
Beatrix jadi jimat andalan RRQ Hoshi, ONIC gagal bereksperimen
Memasuki game ketiga, Skylar kembali mengamankan Beatrix sebagai hero andalannya. Beberapa pemain lain mengandalkan draft yang berbeda seperti Uranus, Lylia, Lolita kembali hadir di tangan VYN. ONIC jauh mengubah draft mereka seperti adanya Dyrothh, Mathilda dan juga YVE.
Walau permainan sempat berjalan pasif di awal, akan tetapi bergerak ke arah mid-game, ONIC tersudut seiring berbagai momentum berhasil dicuri oleh Alberttt cs. Dengan lord pertama yang berhasil jatuh ke tangan RRQ, eksekusi turret pertahanan ONIC lebih mudah dilakukan.
Lagi dan lagi, Beatrix Skylar mencuri perhatian. ONIC tampak kelimpungan dengan draft mereka di game yang ketiga. Walau lord kedua jatuh ke tangan ONIC, namun berbagai kill penting diamankan oleh Skylar, dua kill didapatkan bersama dengan Alberttt.
3 pemain tumbang, pertahanan Kiboy cs mulai ompong dan RRQ dengan mudah melucuti base mereka untuk mendapatkan poin kedua selangkah menuju kemenangan dan tiket menuju M4 World Championship.
R7 pimpin momentum kemenangan RRQ Hoshi menuju M4 World Championship
Game keempat menjadi pertaruhan terakhir kedua tim. RRQ dengan match point menuju M4 World Championship, ONIC yang masih harus memperpanjang nyawa pertandingan menuju game ke-5. ONIC masih mengandalkan Fanny di tangan Kairi, sementara Atlas di tangan Kiboy dan CW menggunakan Irithel di game kali ini.
RRQ juga tampil dengan berbagai pilihan hero terbaiknya seperti WanWan di tangan Skylar, R7 dengan Esmeralda dan Alberttt tampil dengan Chou Jungler. Early teamfight tampak berimbang di antara kedua tim.
Beberapa kali, Fanny Kairi tampil lebih bersinar dibanding dengan game kedua. Tampil lebih pede, ONIC sempat unggul dari segi objektifitas. Walau demikian, RRQ tidak mudah menyerah. Disulitkan dengan Fanny Kairi, akan tetapi WanWan Skylar dan Esme R7 mampu balikkan keadaan demi mengamankan tiket menuju M4 World Championship.
Jual beli serangan kedua tim tak terhindarkan, 2 kali lord berhasil diamankan oleh RRQ. Teamfight terjadi di arah Lord keempat, satu persatu pemain ONIC berguguran, RRQ langsung mengarahkan fokus menuju base ONIC.
Butss tumbang, Kairi tersisa tidak berdaya menghalau gempuran para pasukan RRQ Hoshi yang berhasil mendapatkan poin ketiga mereka sekaligus mengamankan kemenangan 3-1 atas ONIC.
Kemenangan ini memastikan RRQ lolos ke babak final sekaligus menjadi tim perwakilan Indonesia yang akan bertanding di M4 World Championship. Sementara itu, ONIC yang turun ke lower bracket akan menghadapi AURA Fire, Sabtu (22/10).
BACA JUGA : Jadwal Playoff MPL ID S10: Format, hasil, dan cara menonton
