RRQ Hoshi memang harus takluk 2-3 dari Blacklist International pada laga upper bracket M4 World Championship di Tennis Indoor Stadium, Senayan, pada Rabu (11/1/2023). Meski demikian, hal ini bukan akhir dari segalanya bagi salah satu wakil Indonesia tersebut.
Hasil tersebut membuat RRQ Hoshi harus turun ke lower bracket playoff M4. Selanjutnya, Alberttt dkk akan menghadapi Falcon Esports yang juga tak bisa dipandang sebelah mata.
Kendati demikian, pertandingan menghadapi Blacklist International yang lalu telah menunjukkan banyak hal dari kualitas permainan RRQ Hoshi. Meski tak menang, tetapi ada banyak hal positif yang telah mereka tunjukkan.
Tak sedikit hal-hal positif atau pembuktian yang telah ditunjukkan RRQ Hoshi saat menghadapi Blacklist. Bahkan, hal-hal ini masih menunjukkan bahwa mereka masih layak untuk diperhitungkan sebagai kandidat terkuat menjadi juara M4.
1. Selalu punya momentum raih kemenangan di setiap game
Dalam lima game yang tersaji di pertandingan tersebut, RRQ Hoshi memang hanya mampu meraih dua kemenangan. Namun pada setiap gamenya, mereka selalu memiliki momentum bagus untuk meraih kemenangan.
Menghadapi Blacklist yang berstatus sebagai juara bertahan memang tidak akan mudah bagi tim mana pun. Namun RRQ Hoshi selalu mampu menunjukkan permainan hebat dan sedikit banyak menemukan cara untuk keluar dari tekanan.
Tak jarang RRQ Hoshi berhasil merusak set-up dan gameplay yang telah dibangun oleh Blacklist. Hal ini juga yang membuat mereka berhasil meraih dua kemenangan di pertandingan ini.
Setiap usaha, pikiran, dan kerja keras memang tidak akan selalu membuahkan hasil terbaik. Namun setidaknya, mereka telah menunjukkan mampu memberikan perlawanan besar dan tentu saja kita berharap mereka bisa semakin mematangkan permainan mereka di pertandingan berikutnya.
- Meremehkan Wanwan? Bahkan pemain pro di M4 pun tak berani!
- Pecahkan rekor! M4 turnamen MLBB paling diminati sepanjang sejarah
2. Percaya diri dengan META sendiri melawan META lawan
Selain selalu mampu menghadirkan perlawanan besar, RRQ Hoshi juga tampak sangat percaya diri dengan META dan gameplay mereka sendiri. Hal ini sangat terlihat dalam lima game yang mereka mainkan kontra Blacklist.
Dalam lima game tersebut, RRQ Hoshi begitu percaya diri memainkan META Assassin jungler untuk Alberttt. Sang jungler kembali dipercaya memainkan hero-hero Assassin andalannya seperti Fanny, Lancelot, dan Ling.
Hal ini memang terbilang cukup berisiko mengingat Blacklist selalu menggunakan META Tank jungler, di mana Wise memainkan Fredrinn, Aldous, dan Barats. Namun faktanya, RRQ Hoshi tetap mampu memberikan perlawanan sengit dan meraih dua kemenangan.
Selain itu, RRQ Hoshi juga tampak sangat percaya diri untuk selalu melepas salah satu hero signature OHMYV33NUS, Estes, di lima game yang ada. Hal ini tentu saja dilakukan karena mereka telah memiliki rencana untuk meredam hal tersebut, meski lagi-lagi tidak selalu berhasil dilakukan.
Hal ini menunjukkan bahwa RRQ Hoshi sangat percaya dengan META dan gameplay yang telah mereka persiapkan di M4 ini. Hal ini menjadi modal yang bagus, baik untuk semakin dimatangkan atau disesuaikan pada pertandingan berikutnya.
3. Diakui Blacklist International tak miliki kelemahan
Seusai pertandingan, Blacklist tampak begitu girang dengan kemenangan ini. Hal tersebut sangat wajar karena mereka berhasil meraihnya dengan cara yang tidak mudah.
Di sepanjang pertandingan, terlihat jelas bahwa telah mengerahkan semua kemampuan terbaiknya demi meraih kemenangan demi kemenangan di lima game yang tersaji. Belum lagi tekanan dari pendukung tim tuan rumah yang begitu besar dan memadati Tennis Indoor Stadium.
Ketika ditanya mengenai apa kelemahan yang ada di kubu RRQ, pelatih Blacklist, BON CHAN, tampak tidak bisa mengungkapkan hal tersebut. Bahkan dirinya juga tidak akan terkejut jika pada akhirnya RRQ lah yang berhasil meraih kemenangan di pertandingan ini.
“Saya pikir mereka tidak memiliki kelemahan. Mungkin hanya soal gameplay dan team fight. Bahkan dalam dua team fight terakhir, saya sama sekali tidak tahu akan seperti apa hasilnya. Siapa pun bisa ter-wipe out,” ucap BON CHAN kepada ONE Esports.
“Jadi bisa dibilang mereka tidak memiliki kelemahan. Mereka bisa bertarung dengan tim mana pun dan telah banyak mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun lalu (M3),” tuturnya.
Menarik untuk dinantikan, sejauh apa RRQ Hoshi akan melangkah di playoff M4 ini. Sebagai bagian dari komunitas MLBB Indonesia, kita tentu berharap mereka bisa bangkit dan memaksimalkan segala modal berharga yang dimiliki untuk menjadi yang terbaik.
BACA JUGA: Jadwal playoff M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton
