Langkah Falcon Esports di pentas M4 World Championship sudah harus berakhir di perempat final lower bracket setelah tumbang di tangan RRQ Hoshi dengan skor 3-2 pada laga yang digelar di Tennis Indoor Stadium, Senayan, pada Jumat (13/1/2023).

Pada pertandingan tersebut, Falcon sempat tertinggal 0-2 terlebih dahulu dari RRQ. Namun dengan draft hero yang sama dari kedua tim di game ketiga dan empat, wakil Myanmar tersebut berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Falcon
Sumber: Muhammad Thalhah/ONE Esports

Namun pada game kelima, Falcon tidak bisa berbuat banyak untuk menghadapi draft hero baru dari RRQ, plus mereka tidak diberikan kesempatan untuk menggunakan Fanco untuk Naomi yang sukses menjadi bintang di dua game sebelumnya.

Kekalahan ini membuat Falcon harus tersingkir dari persaingan di M4. Meski demikian, pertandingan ini sebenarnya menjadi salah satu harapan midlaner mereka, JustiN, usai berhasil memulangkan Incendio Supremacy beberapa waktu lalu.

Falcon Justin, Justin, Falcon Esports, M4, MLBB, Mobile Legends
Kredit: Muhammad Thalhah/ONE Esports

“Saya sangat berharap bisa berjumpa RRQ. Soalnya kami belum pernah bertarung secara langsung di panggung (M4). Jadi saya sangat ingin berjumpa dengan mereka,” ucap JustiN kepada ONE Esports.

Harapan JustiN ini pun terkabul. Setelah pertandingan mereka menghadapi Incendio, RRQ pun berhasil diturunkan ke lower bracket oleh Blacklist International untuk dipertemukan dengan Falcon.

Mobile legends, MLBB, RRQ Hoshi, TODAK, M4
Kredit: ONE Esports


Dua harapan Falcon JustiN tak terkabul di laga kontra RRQ Hoshi

Mobile Legends, MLBB, Naomi, Falcon Esports, M4
Kredit: ONE Esports

Meski sadar bahwa lawan mereka ini tidak akan mudah untuk dihadapi, tentu saja JustiN berharap untuk bisa berjumpa RRQ ini karena dirinya percaya diri Falcon bisa meraih kemenangan dan melangkah lebih jauh di lower bracket M4.

Namun, harapan tersebut kini telah dipastikan gagal terwujud. Mereka kini sudah tidak lagi memiliki asa menjadi juara M4 dan hanya akan menjadi penonton di sisa turnamen.

Selain kemenangan, ada hal lain yang menjadi harapan pemain bernama lengkap Pyae Sone Khant itu di pertandingan menghadapi RRQ yang juga gagal terwujud. Ia sangat ingin bisa berduel dengan Lemon, tetapi sang megabintang tidak sekalipun tampil di pertandingan tersebut.

Mobile Legends, MLBB, M4
Dhonazan Syahputra/ ONE Esports

“Lemon. Tentu saja Lemon karena dia adalah idola saya. Jadi saya sangat ingin bisa bermain melawan idola saya,” tutur JustiN kepada ONE Esports.

Di sepanjang M4, Lemon hanya bermain di dua pertandingan pertama RRQ Hoshi di M4 pada fase grup, yaitu saat menghadapi Occupy Thrones dan ECHO. Sementara di pertandingan terakhir Grup C hingga perempat final playoff, Clay selalu menjadi andalan di posisi midlaner.

Bisa bertanding menghadapi sosok yang dijadikan idola adalah hal lumrah dari para pemain profesional. Hal ini bisa menjadi ajang pembuktian, sekaligus momen yang takkan pernah bisa dilupakan sepanjang karier.

BACA JUGA: Jadwal playoff M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton