Setelah mengalami kekalahan di laga El Clasico perdana di MPL ID S9 menghadapi EVOS Legends, Sabtu (5/3/2022), RRQ Hoshi kembali bangkit dan sukses meraih kemenangan 2-1 atas Rebellion Zion, Minggu (6/3/2022). Di pertandingan tersebut, Clay mengaku terkejut dengan perkembangan sang lawan.
Pada pertandingan tersebut, RRQ sempat meraih kemenangan dengan cara yang sangat meyakinkan di game pertama. Namun di game kedua, mereka berhasil dikejutkan dengan permainan Rebellion.
Di game kedua, RRQ yang memainkan Ling untuk Alberttt ternyata harus menjalani pertarungan sengit. Sempat unggul terlebih dahulu, secara mengejutkan Rebellion berhasil membalikkan keadaan dan menyamakan kedudukan di menit ke-20.
Namun di game ketiga, over commit dalam usaha menjatuhkan hero lawan yang beberapa kali dilakukan oleh Rebellion, justru menjadi bumerang bagi mereka. Hal inipun berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh RRQ Hoshi untuk memastikan kemenangan dengan skor 2-1.
Hasil inipun mengangkat RRQ duduk di peringkat ketiga klasemen sementara musim reguler MPL ID S9 hingga week 3 dengan rekor empat kemenangan dan dua kekalahan, di mawah ONIC Esports dan Aura Fire.
- Sama-sama mainkan Miya, ONIC CW ungkap perbedaan dirinya dan Lemon
- RRQ Lemon pick Miya di game 3, EVOS Antimage mengaku seram
Clay puji Rebellion Zion yang bisa sulitkan RRQ Hoshi
Seusai pertandingan, Clay yang menghadiri jumpa pers mengaku bahwa dirinya sangat memuji permainan Rebellion. Ia cukup terkejut dengan permainan Jiisaa dkk yang mampu menyulitkan timnya.
“Cukup menantang juga ternyata mereka. Kami tidak memprediksi akan menang dengan skor 2-1 melawan mereka,” ucap Clay.
Secara keseluruhan, player yang akrab dengan sebutan “Deden from Bogor” itu mengakui bahwa para pemain Rebellion saat ini semuanya jago-jago. Ia pun mengungkapkan siapa yang paling menonjol dan yang masih perlu diasah lagi permainannya.
“Menurut saya yang paling menyulitkan itu tank-nya sih, si Vall. Gaya bermain dia agresif dan kayak nyolot-nyolot gitu dan membuat kami agak sedikit muntul lah. Sementara yang paling kurang itu midlaner-nya sih. Kayaknya dia cuma bisa main Yve deh, sama seperti saya,” tutur eks player Genflix Aerowolf tersebut.
Clay pun percaya bahwa Rebellion punya peluang besar untuk lolos ke playoff pada MPL ID S9. Ia wakin Jiisaa dkk bisa bersaing dengan tim lainnya untuk lolos, asalkan bisa terus bersemangat.
BACA JUGA: Jadwal MPL ID Season 9, klasemen, format, hasil, dan cara menonton
