RRQ Hoshi harus menerima nasib buruk di Piala Presiden Esports 2022. Diyakini menjadi tim paling berpotensi juara, melihat main event diisi banyak tim dengan roster MDL, mereka malah kalah.
Adalah ION Beta alias Bigetron Beta yang memperlihatkan level permainan tingkat tinggi. Mereka tak terlihat seperti tim MDL. RRQ Hoshi dibuat kelimpungan dan kesulitan setengah mati.
Pembuktian pun benar-benar terlihat bahwa Bigetron divisi MLBB berkembang begitu pesat, entah di tim Alpha maupun Beta.
Bahkan keberhasilan Beta ke grand final bertemu Alpha, bisa jadi ajang siapa yang paling pantas ada di roster Bigetron Alpha untuk MPL ID S11.
RRQ Hoshi mati kutu di game pertama
ION Beta memperlihatkan kualitas mereka. Sebagai juara MDL ID S6, mereka benar-benar memperlihatkan level berbeda dari tim-tim MDL pada umumnya. Terbukti RRQ Hoshi pun dibuat kelimpungan.
Set-up war, kedisiplinan, dan laning ION Beta atau Bigetron MDL tersebut benar-benar apik. Sebenarnya RRQ Hoshi tampil tak buruk dan beberapa kali mendapat momentum.
Tapi, tim sekelas RRQ Hoshi bisa kalah set-up oleh ION Beta. AudyCS dan Vyrnocure benar-benar sempurna dalam menarik ulur tempo. Timing Leomord, Pharsa, dan Benedetta sebagai finisher juga sempurna.
Tak ayal, Beta lebih snowballing dan RRQ Hoshi yang terlalu mengandalkan Irithel sebagai damage dealer tak bisa berbuat banyak dengan gameplay tabrak Beta. Juara MDL mengambil game pertama.
Lolita Vynnn kembali berulah, RRQ Hoshi samakan kedudukan
Game yang tak kalah seru terjadi di game kedua. Beta masih memperlihatkan performa luar biasa seperti game pertama. Timing war dan set-up mereka benar-benar istimewa.
RRQ Hoshi pun sempat tertinggal cukup jauh sampai mid game. ION Beta sebnearnya sudah memperlihatkan performa luar biasa. Tapi RRQ sangat sabar dan berhasil mendapatkan momen-momen penting.
Vynnn kembali menjadi kunci seperti saat menghadapi EVOS Legends. Ultimate Lolitanya berhasil mengenai lima pemain dan RRQ seketika langsung memenangi game. Skor imbang menjadi 1-1.
ION Beta hancurkan RRQ Hoshi, R7 dibuat tak berkutik
Pada game penentu, Beta benar-benar menggila. Mereka ngegas sedari awal dan RRQ dibuat tak main sama sekali. R7 yang biasanya menggendong tim dan mampu membuat gerakan spesial, benar-benar dibuat nge-feed.
Mati 7 sepanjang game menjadi bukti Beta berhasil mematikan R7 dengan Yu Zhong-nya. Chemistry spesial, ditambah kemampuan mekanik masing-masing pemainnya benar-benar berada di titik terspesial.
RRQ pulang dan gagal menjadi perwakilan Indonesia untuk IESF, kecuali kembali mengikuti kualifikasi IESF nanti.
BACA JUGA: BTR KYY gemar bermain Diggie, GB goldlane terbaik di META saat ini?
